Cawapres RI yang juga Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri Sharing Session di UNISMA (foto: radarbangsa)
RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengkritik Pemerintah yang masih mengandalkan impor dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.
“Hari ini kita melihat, kita masih impor pangan, kita masih bergantung beras dari berbagai negara. Produktifitas negara kita di dalam pangan masih sangat terbatas,” kata Gus Imin saat menjadi narasumber di acara Sharing Session di Universitas Islam Malang atau UNISMA, Malang, Jawa Timur, Rabu, 1 November 2023.
Menurut Gus Imin, sudah saatnya Indonesia mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan untuk rakyatnya. Dengan adanya teknologi dan sains, harusnya menjadi peluang bagi Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi pangan sehingga tak lagi mengandalkan impor dari berbagai negara.
“Saatnya kita berubah, Indonesia harus mandiri memenuhi kebutuhan pangannya. Indonesia harus mandiri memenuhi kebutuhan sains dan teknologinya. Indonesia juga harus unggul dibanding negara-negara lain dan kita tidak boleh bergantung kepada negara manapun dalam memenuhi kebutuhan kita dan khususnya di bidang sains dan teknologi,” ungkapnya.
“Kebutuhan pangan yang besar karena jumlah penduduk kita yang besar mestinya kita bisa berdaulat secara pangan. Di sisi lain karena teknologi kita yang belum memadai, petani kita belum menikmati dari kebutuhan pangan yang besar itu,” sambungnya.
Gus Imin menegaskan, jika AMIN (Anies-Gus Imin) menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, ia ingin mensejahterakan para petani sehingga Indonesia tidak lagi mengandalkan impor dari negara lain.
“Saatnya Indonesia memenuhi kebutuhan pangan mandiri sekaligus saatnya petani Indonesia menikmati hasil dan makmur serta sejahtera, Amin,” tukasnya.
