PKB dan NU Demak Sepakat Buka Fasilitas Kesehatan di Pesantren

Ahmad Zubaidi | Senin, 01/06/2020 14:37 WIB
PKB dan NU Demak Sepakat Buka Fasilitas Kesehatan di Pesantren Wakil Ketua DPRD Demak Fraksi PKB, Zayinul Fata (foto FB Zayinul Fata)

DEMAK, RADARBANGSA.COM - Kepedulian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Pesantren tak hanya disuarakan dan diperjuangkan, namun juga diimplementasikan di lapangan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Nahdlatul Ulama.

Teranyar, DPC PKB Demak dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak sepakat untuk membuka fasilitas kesehatan di Pesantren. Gagasan ini mengemuka dalam acara silaturahmi DPC PKB Demak dengan PCNU setempat.

Wakil Ketua DPRD Demak dari Fraksi PKB, Zayinul Fata menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah meminta kepada Pemkab Demak agar lebih perhatian terkait kondisi pesantren di Kota Wali yang ikut terkena imbas langsung kebijakan penanganan covid-19.

Salah satunya adalah meminta pemerintah daerah untuk segera membuka fasilitas kesehatan bagi para santri dan guru ngaji di pesantren.

Apabila pemda tidak bisa memberikan fasilitas kesehatan bagi para santri di pesantren, kata Fata, maka PKB dan NU akan berupaya menggalang swadaya masyarakat agar terlibat langsung dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi santri dan guru ngaji dipesantren tersebut.

“Ini diperlukan dalam rangka bersiap diri menyongsong penerapan kebijakan new normal oleh pemerintah. Dengan demikian, kita harapkan proses pendidikan di pesantren bisa kembali dijalankan,” ujar Fata di Demak, Minggu, 31 Mei 2020.

Sekretaris DPC PKB Demak ini berharap Pemda Demak segera merealisasikan aspirasi tersebut. Mengingat Pesantren adalah lokasi pendidikan yang dihuni oleh ratusan, bahkan ribuan santri.

“Kami berharap pemerintah daerah segera bergerak untuk membantu pesantren. Jangan sampai apatis terhadap kondisi pesantren saat ini. Pemda jangan pernah ragu untuk membantu pesantren. Insya Allah masyarakat akan mendukung kebijakan tersebut,” kata Fata.