Lumpuh Total, Bupati Banyuwangi Minta Bantuan Kemenhub Atasi Kemacetan Panjang Di Ketapang

Arif Setiawan | Sabtu, 26/07/2025 10:01 WIB
Lumpuh Total, Bupati Banyuwangi Minta Bantuan Kemenhub Atasi Kemacetan Panjang Di Ketapang Pemkab Banyuwangi gelar rapat bersama Forkopimda bahas solusi atasi kemacetan di Ketapang. (Foto: osingdiscovery)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengajukan penambahan kapal kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mengurai kemacetan panjang yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang. Permintaan ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai rapat koordinasi bersama Forkopimda, Kamis (24/7/2025).

“Kami sudah meminta kepada Kemenhub penambahan armada kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Ketapang. Atau ada perbantuan kapal yang bisa dikirim ke Banyuwangi dari pelabuhan lain untuk bisa mengangkut kendaraan tonase besar,” kata Ipuk dalam keterangannya dikutip Sabtu, 26 Juli 2025. 

Dalam rapat yang digelar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan itu, dibahas langkah-langkah mengurai antrean panjang truk berukuran besar di jalur Situbondo–Banyuwangi yang hendak menyeberang ke Bali. Data otoritas pelabuhan menyebutkan, dari total 17 kapal yang ada, hanya 11 kapal yang beroperasi untuk mengangkut truk sumbu tiga dengan tonase di atas 35 ton.

Sementara enam kapal lainnya tengah menjalani proses docking dan perbaikan pasca evaluasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kondisi ini membuat kapasitas angkut terbatas, sehingga antrean truk memanjang hingga kawasan Hutan Baluran, Situbondo.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyebut, pihaknya telah mengerahkan 300 personel untuk mengatur lalu lintas dan mencegah sopir truk melawan arus. “Arah utara ke selatan (Situbondo–Banyuwangi) memang padat. Tapi arah sebaliknya (Banyuwangi–Situbondo) jangan sampai ikut macet. Karena itu kami kerahkan lebih banyak personel,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga akan menambah personel Dishub dan Satpol PP untuk mendukung pengamanan TNI-Polri di lapangan. Dalam rapat tersebut, Forkopimda turut mengusulkan opsi perbantuan kapal Landing Ship Tank (LST) milik TNI AL. Menanggapi usulan ini, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menyebut masih akan dilakukan koordinasi.

“Masih akan kami koordinasikan, apakah memungkinkan untuk menghadirkan kapal LST untuk diperbantukan di Pelabuhan Ketapang,” jelasnya.