Bupati Ipuk Harap Ratusan Guru PAI Lulusan PPG Bisa Cetak Generasi Unggul Indonesia

Arif Setiawan | Minggu, 20/07/2025 23:01 WIB
Bupati Ipuk Harap Ratusan Guru PAI Lulusan PPG Bisa Cetak Generasi Unggul Indonesia Ipuk Festiandani (Bupati Banyuwangi). (Foto: landofosing.banyuwangi)

RADARBANGSA.COM - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Universitas Islam Negeri (UIN) Kyai Haji Ahmad Siddiq (KHAS) Jember yang digelar di Hotel El Royal Banyuwangi, Sabtu (19/7). Dalam kesempatan itu, Ipuk menyampaikan pesan inspiratif kepada ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang telah menyelesaikan Program Profesi Guru (PPG).

"Selamat kepada para peserta yudisium. Semoga ilmu yang diperoleh semakin meningkatkan kompetensi, dan bisa menjadi modal Bapak/Ibu untuk menciptakan generasi Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia," ujar Ipuk dalam sambutannya.

Peserta yudisium berasal dari berbagai daerah, antara lain Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, hingga Purwakarta. Ipuk menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Harus ada transformasi setelah mengikuti PPG ini. Mengajar jangan hanya menggunakan metode ceramah di kelas, tapi harus dicari cara-cara baru yang lebih menyenangkan dan inovatif, seperti dengan games dan metode kreatif lainnya, agar anak-anak semakin semangat belajar,” jelasnya.

Menurut Ipuk, guru memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Karena itu, kompetensi guru harus terus ditingkatkan agar mampu menjadi figur inspiratif sekaligus motivator bagi siswa.

“Jadi tidak sekadar transfer ilmu di kelas, guru juga harus bisa memotivasi siswanya agar tidak ada lagi anak-anak yang minder. Guru harus bisa membangkitkan gairah anak didiknya untuk terus berkembang dan meraih cita-cita tinggi,” tambah Ipuk.

Di hadapan jajaran akademisi UIN KHAS dan tamu undangan, Ipuk turut menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya melalui peningkatan kapasitas guru.

Pemkab, kata dia, secara aktif menggelar berbagai pelatihan dan juga menyediakan anggaran untuk mendukung guru, termasuk guru PAI, dalam mengikuti PPG. Hal ini merupakan bentuk komitmen Banyuwangi dalam memajukan pendidikan.

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, menyebut total peserta yudisium dan pengukuhan tahap I tahun 2025 ini mencapai 591 orang. Dari jumlah itu, mayoritas berasal dari Banyuwangi.

“Sebanyak 344 peserta berasal dari Banyuwangi dan seluruhnya mendapatkan pembiayaan penuh dari Pemkab. Ini merupakan bentuk sinergi luar biasa antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan,” ujar Hepni.

Acara juga dihadiri Direktur PAI Kementerian Agama RI, Dr. M. Munir, serta para pejabat kampus UIN KHAS Jember, termasuk wakil rektor, dekan, dan dosen yang mendampingi jalannya kegiatan.