Menuju Kemajuan Ponpes, PKB Gelar Konferensi Internasional Transformasi Pesantren

M. Isa | Selasa, 17/06/2025 20:45 WIB
Menuju Kemajuan Ponpes, PKB Gelar Konferensi Internasional Transformasi Pesantren DPP PKB menggelar konferensi pers pra Konferensi Internasional Transformasi Pesantren di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (17/6). (Foto: PKB)

RADARBANGSA.COM - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam waktu dekat akan menggelar ‘Konferensi Internasional Transformasi Pesantren. Acara ini akan digelar pada 24-26 Juni 2025 di Hotel Sahid, Jakarta yang akan diikuti pengasuh Pondok Pesantren dari berbagai daerah seperti dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi hingga daerah lainnya.

“Kegiatan ini digelar tanggal 24-26 Juni di Hotel Sahid yang akan diikuti oleh unsur-unsur peserta dari pengasuh pesantren di Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTB serta Sulawesi dan diikuti juga Pengasuh lembaga pendidikan keislaman non pesantren,” kata Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH. Saifullah Ma'shum dalam keterangan persnya di Kantor PKB, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut Kiai Saifullah, konferensi tersebut merupakan realisasi dari komitmen besar dan konsen PKB, dalam hal menjaga dan mendorong serta mengembangkan pendidikan pesantren agar terus berkembang ditengah-tengah perubahan sosial yang sangat dahsyat. 

“Kami akan mengundang aktivis-aktivis pendidikan dari perguruan tinggi sekitar Jabodetabek, para akademisi dan peneliti bidang kepesantrenan, serta mengundang ormas-ormas keislaman, lembaga dan banom NU dan lainnya dengan jumlah 300 peserta,” jelasnya.

“PKB ingin mendorong supaya pesantren lebih cepat lagi bergerak dalam proses perkembangan zaman. Itu lah peran PKB mendorong itu dan kami juga mengawal pemikiran yang berkembang di konferensi itu kita akan lakukan monitoring dan kolaborasi dengan lembaga pesantren supaya melaju dengan roadmapsnya agar ke depan pesantren bisa menjadi agen perubahan sosial,” sambungnya.

Kiai Syaifullah menjelaskan bahwa dalam konferensi tersebut nantinya peserta akan diajak kunjungan lapangan. Di mana para peserta akan diajak melihat langsung gambaran dunia dan pesantren ada di dalamnya dalam rangka melihat perkembangan zaman. 

“Peserta diajak ke Huawei Industries.co di gedung Mulia, Jakarta tanggal 25 siang. Kemudian, rombongan peserta akan diajak ke Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia di PIK dan SMK Mitra Industri, Cikarang,” jelasnya.

Kiai Syaifullah menuturkan bahwa tujuan konferensi tersebut adalah memberikan kesadaran baru pada seluruh pemangku kepentingan pesantren, pengasuh hingga pengambil kebijakan untuk bersama-sama secara kolektif kita paham bahwa ke depan pesantren punya tantangan yang besar. 

“Membuat munculnya rumusan paradigma atau sistem baru yang memungkinkan pesantren ikut terlibat dalam proses perubahan sosial. Bagi PKB jangan sampai pesantren hanya jadi penonton perubahan zaman, jadilah pemain sebagai agen perubahan,” tuturnya.

Begitu juga kata KH Maman Imanul Haq, tema konferensi internasional tersebut adalah “Pesantren berkelas menuju Indonesia Emas, menyatukan tradisi, inovasi dan kemandirian”. Menurutnya, tema ini akan menjadi topik utama dalam konferensi tersebut.

“Tema ini menegaskan komitmen kembali untuk mengeksplorasi, mendesign dan membangun pesantren yang mandiri, yang mempersiapkan generasi muda yang unggul menghadapi tantangan dan peluang masa depan tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai dasar kepesantrenan,” ungkapnya.