Gus Imin diamanatkan pimpin Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. (Foto: Istimewa)
RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar diberikan amanat oleh Presiden RI, Prabowo Subianto memimpin Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Gus Imin, sapaan akrabnya, dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta.
"Hari ini saya diberi amanat oleh Pak Prabowo, Presiden RI, untuk memimpin Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat," kata Gus Imin kepada awak media usai pelantikan.
Ia memaparkan, Pemberdayaan masyarakat ini melingkupi antara lain Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dan juga lembaga-lembaga terkait yang berhubungan dengan pemberdayaan institusional, maupun pemberdayaan personal, individu.
Lebih lanjut, Gus Imin menegaskan bahwa tugas yang diberikan pada kementerian yang dipimpinnya terfokus pada upaya percepatan kapasitas kelembagaan. "Sehingga Kemenko ini mendorong upaya percepatan kapasitas kelembagaan, misalnya koperasi, perusahaan-perusahaan usaha kecil menengah, pemberdayaan masyarakat, juga pemberdayaan individu-individu," ujarnya.
Untuk itu, Gus Imin meminta doa dan dukungan masyarakat, serta para kiai dan ulama. Menurutnya, tugas ini cukup penting dan serius.
"Saya mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat, kepada para kiai, pada ulama semua, agar tugas yang berat ini bisa saya laksanakan. Sehingga proses pemerintahan lima tahun ini dibawah kepemimpinan pak Prabowo berhasil melahirkan kemajuan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 dinamakan Kabinet Merah Putih. Kabinet Merah Putih diisi 48 menteri, 5 pejabat dan 56 wakil menteri.
"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini kabinet merah putih," kata Presiden Prabowo sebelum mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
