Gus Imin: Pemerintah Tidak Boleh Berdagang dengan Rakyatnya

Rahmad Novandri | Senin, 05/02/2024 18:32 WIB
Gus Imin: Pemerintah Tidak Boleh Berdagang dengan Rakyatnya Abdul Muhaimin Iskandar (Cawapres RI). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN terus menggaungkan perubahan pada seluruh elemen masyarakat. Cawapres Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa masyarakat yang ditemui menginginkan negara hadir memenuhi setiap kebutuhan mereka. 

"Negara tidak boleh cuek, pemerintah tidak boleh abai. Negara harus memberikan sebanyak-banyaknya dan kebutuhan rakyat terpenuhi. Sehingga, negara tidak boleh berdagang, pemerintah tidak boleh berdagang dengan rakyatnya," ujar Gus Imin, sapaan akrabnya, usai menghadiri Debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam. 

Selanjutnya, terang Gus Imin, masyarakat yang ditemui selama ini menginginkan pemerintahan betul-betul perhatian pada rakyatnya, serta hadir untuk mengatasi persoalan rakyat.

"Kebutuhan mendesak kita apa? Pemerintahan yang welas asih, pemerintahan yang memberi jawaban atas persoalan, pemerintahan yang tidak mengabaikan problem yang dihadapi rakyat. Itu tujuan utamanya!" tegasnya. 

Karena itu, Gus Imin menyatakan bahwa pasangan AMIN terus menggaungkan pesan perubahan kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk saat debat pilpres. "Debat ini kan yang paling penting adalah tujuannya. Kita bersyukur mas Anies hari ini mengeksplore semua," tutur Ketua Umum PKB ini.

Bahkan, kata Gus Imin, gagasan perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik saat ini mulai diterima oleh banyak kalangan, termasuk pasangan capres-cawapres lainnya. "Coba renungkan sampai malam nanti. Pak Prabowo, Pak Ganjar, dua-duanya sudah bergeser setuju perubahan. Renungkan saja, saya tidak ngarang ini!" imbuhnya. 

"Setiap kalimat yang muncul diakhir tanya jawab dan diakhir kesimpulan, kami merasa sangat berhasil karena pada dasarnya pak Ganjar dan pak Prabowo setuju perubahan," tambahnya.