Gus Imin Berduka Atas Musibah Bencana di Sumbar, Doakan Semua Selamat

Rahmad Novandri | Senin, 04/12/2023 17:01 WIB
Gus Imin Berduka Atas Musibah Bencana di Sumbar, Doakan Semua Selamat Abdul Muhaimin Iskandar (Cawapres RI). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah bencana yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Adapun musibah tersebut yakni erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan banjir bandang di Kabupaten Pasaman. 

 "Saya dan seluruh keluarga besar PKB ikut berduka berbelasungkawa sekaligus mohon doa kepada Allah SWT pada saudara-saudara kita yang mengalami musibah meletusnya Gunung Marapi," ucap Gus Imin disela kegiatan di Kota Padang, Minggu, 3 Desember 2023. 

"Semoga tidak ada korban nyawa, dan sekarang ada banyak pendaki yang masih terjebak di sana, semoga segera diberi jalan keluar agar bisa diselamatkan dan kembali dengan aman," tutur Gus Imin.

Gus Imin mendoakan agar seluruh korban diberikan keselamatan dan kesehatan. Lebih lanjut, Gus Imin mengajak semua pihak agar bahu membahu membantu meringankan beban para korban bencana alam di Sumatera Barat.

"Saya ikut berduka sekaligus memohon kepada Allah Swt agar semuanya selamat, semuanya diberi pertolongan, semuanya mendapatkan kesehatan yang baik," ungkapnya.

"Saya juga berduka ada banjir bandang di kabupaten Pasaman semoga selamat semuanya, semoga sabar. Mari kita bahu membahu, gotong royong membantu saudara-saudara kita baik yang ada di Gunung Marapi maupun yang sedang mengalami banjir bandang di Pasaman," pungkas Gus Imin.

Sebagaimana diinformasikan, Gunung Marapi dilaporkan erupsi dan mengeluarkan semburan lahar berupa batu dan pasir pada Minggu (3/12) siang. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi pun diminta segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman. 

Selanjutnya, banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Pasaman, tepatnya di Lubuk Sikaping. Hingga saat ini belum ada dilaporkan korban jiwa akibat banjir bandang.

Banjir bandang kali ini diduga akibat tingginya curah hujan di hulu sungai Batang Panapa dan sungai Paninggahan yang berada di bagian atas perbukitan Bukit Barisan. Sampai saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terkena dampak banjir.