Satgas COVID-19 Sebut Indonesia Dikatakan Endemi Tunggu Pencabutan Status dari WHO

Rahmad Novandri | Senin, 26/12/2022 20:16 WIB
Satgas COVID-19 Sebut Indonesia Dikatakan Endemi Tunggu Pencabutan Status dari WHO Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakanbahwa Indonesia sudah masuk fase endemi. Hal itu, ujarnya, mengingat kasus COVID-19 sejak awal tahun 2022 terus melandai.

"Jadi kalau menurut saya kalau melihat dari gambaran kasus sejak dari awal tahun 2022 yang terus melandai terus sampai dengan sekarang sebenarnya kita sudah bisa dikatakan endemi," kata Wiku dalam keterangannya, Senin, 26 Desember 2022.

Meski begitu, terang Wiku, pencabutan status pandemi COVID-19 ada di tangan WHO. Sebab, lanjutnya, kondisi pandemi COVID-19 di berbagai dunia tidak sama seperti di Indonesia saat ini.

"Namun dunia kan masih pandemi, karena ada negara-negara yang tidak seperti kita. Dan masalahnya Covid ini kan pandemi bukan masalah Indonesia saja. Jadi selesai di Indonesia belum tentu selesai di tempat yang lain tapi kalau semuanya selesai, nanti WHO pasti akan mencabut (status) pandeminya," tukasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Indonesia merupakan salah satu negara yang kasus COVID-19 nya terkendali sejak awal. "Dan Indonesia salah satu negara yang lebih awal, sebagai negara besar ya, yang terkendali kasusnya atau endemi dalam waktu yang sudah cukup, relatif cukup lama," tuturnya.

Wiku mengungkapkan kasus Covid-19 di Tanah Air terus menurun dengan puncak kasus berlangsung di pertengahan November 2022 sekitar 8.000 kasus per hari tapi itu cuman sehari. Lalu setelah itu turun-turun terus sampai dengan sekarang bahkan sudah kadang-kadang sudah dibawah 1000.

"Dan kondisi ini sudah kondisi yang baik ya karena selama tahun 2022 ini hanya di November saja terjadi sedikit peningkatan. Selain itu cuman di awal tahun saja 2022 yang kasusnya tinggi karena Omicron setelah itu semua kasusnya rendah," tandasnya.