Legislator PKB Apresiasi Pembangunan Infrastruktur di Aceh

Rahmad Novandri | Rabu, 26/01/2022 18:25 WIB
Legislator PKB Apresiasi Pembangunan Infrastruktur di Aceh Ruslan M Daud (Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Ruslan M. Daud mengapresiasi kinerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bireuen, Aceh. Ia memaparkan, pembangunan infrastruktur tersebut di antaranya pembangunan jalan jalur dua dan rehabilitasi Jembatan Peudada yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendongkrak perekonomian di daerah tersebut.

"Alhamdulillah pembangunan jalan dua jalur senilai Rp28 miliar telah selesai dikerjakan, rehab Jembatan Peudada juga sudah selesai dilakukan pada tahun anggaran 2021 dengan pagu anggaran senilai Rp24 miliar," kata Ruslan seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Rabu, 26 Januari 2022.

Disampaikannya, di tahun 2022 ini Kementerian PUPR sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 miliar lebih untuk melakukan penggandaan (duplikasi) Jembatan Peudada. "Dengan adanya rehab dan duplikasi jembatan tersebut, akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dimana, Jembatan Peudada memiliki peran strategis karena tidak ada jalur alternatif (untuk wilayah pesisir timur) yang menghubungkan Aceh dan Medan," terangnya.

Ruslan juga menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait penggandaan Jembatan Kuala Simpang Aceh Tamiang yang menghubungkan Aceh-Medan. Adapun perencanaannya sudah disusun oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera 1 Provinsi Aceh, tinggal alokasi anggaran untuk penanganan fisik.

"Jembatan itu sangat strategis sebagai sarana memperlancar kegiatan masyarakat, serta membantu berkembangnya perekonomian," imbuhnya.

Adapun usulan lainnya yang disampaikan Ruslan adalah pembangunan Jembatan Enang-enang Bener Meriah. "Jembatan tersebut juga harus segera di realisasi, DED-nya (Detail Engineering Design) sudah disusun, dan lokasinya sudah pernah ditinjau oleh Wakil Menteri PUPR pada Febuari 2020 lalu," pungkas Ruslan.