PPKM Darurat. (Foto: suaracom)
RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bisa menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap upaya pemerintah menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Hal itu disampaikannya menanggapi keputusan pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang.
"Kepercayaan pasar yang sampai saat ini masih cukup tinggi pada gilirannya akan membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi COVID-19," ujar Gobel dilansir dari laman resmi DPR RI, Kamis, 22 Juli 2021.
Dijelaskannya, dampak yang ditimbulkan dari kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat dapat dilihat dari perspektif negatif dan positif. Dari perspektif negatif, penerapan PPKM Darurat bisa memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Sementara, dari perspektif positif PPKM Darurat dapat menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap berbagai kebijakan dan upaya pemerintah menurunkan kasus COVID-19.
Selain itu, politisi Fraksi Nasdem itu mengungkapkan bahwa penerapan PPKM Darurat bukti pemerintah serius dan sungguh-sungguh menangani pandemi dan membangkitkan ekonomi nasional.
“Kita lihat rumah-rumah sakit sudah penuh, obatan-obatan dan oksigen sempat diperebutkan. Bayangkan jika tak ada PPKM Darurat, maka orang yang terpapar virus Corona diprediksi makin membludak. Jangan sampai infrastruktur kita kolaps,” tegasnya.
AKan tetapi, Gobel mengingatkan pemerintah agar kebijakan pembatasan mobilitas tidak membuat perekonomian masyarakat memburuk. Untuk itu, dirinya mengusulkan agar pemerintah segera mengucurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan pelaku UMKM agar PPKM Darurat dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Kuncinya adalah konsistensi, transparansi, dan kemanusiaan," tandasnya.
