PKB Desak Vaksinasi Covid-19 bagi Tokoh Agama Diprioritaskan

Ahmad Zubaidi | Selasa, 05/01/2021 14:13 WIB
PKB Desak Vaksinasi Covid-19 bagi Tokoh Agama Diprioritaskan Drs Fathan Subchi (Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fathan Subchi mendesak pemerintah memprioritaskan imunisasi vaksin Covid-19 bagi para tokoh agama. Pasalnya, mereka merupakan salah satu tokoh sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

"Kami mendesak kepada pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan imunisasi Vaksin Covid-19," kata Fathan di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.

Dia menjelaskan tokoh agama merupakan salah satu sosok sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi sumber legitimasi spiritual, tetapi juga menjadi jujugan masyarakat dalam mengadukan permasalahan sehari-hari. 

"Pun dalam masa pandemi Covid-19, mereka tetap didatangi para tamu dan jamaah, meskipun secara formal ada pembatasan sosial. Di daerah-daerah masyarakat tetep berbondong-bondong ke rumah kiai, ustaz, atau pastor untuk sekadar silaturahmi atau bertanya solusi berbagai persoalan hidup mereka," katanya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini mengatakan para kiai, ustaz, maupun tokoh agama lainnya kerap tidak bisa menolak kedatangan para jamaah ke kediaman mereka. Mereka tetap mendengarkan, memberi nasehat, maupun sekadar mengajak sendar gurau, agar para jamaah sejenak melupakan beban berat hidup mereka. 

"Belum lagi ketika para tokoh agama tersebut harus menghadiri undangan pengajian atau memberikan pelayanan yang memaksa mereka berada di kerumunan, meskipun memakai protokol Kesehatan ketat," katanya.

Kondisi tersebut, lanjut Fathan, membuat para tokoh agama sangat rentan tertular virus Covid-19. Selain itu tingkat kematian di kalangan rohaniawan juga sangat tinggi. 

"Di kalangan kiai dan pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir di tahun 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit virus Covid-19," katanya.

Oleh karena itu, anak buah Muhaimin Iskandar itu berharap pemerintah membuat langkah terobosan, agar tidak ada lagi korban dari kalangan tokoh agama. Salah satunya, tambah Fathan, dengan menjadikan para kiai, ustad, pastur, maupun rohaniawan lain masuk sebagai kluster prioritas untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.