Tak Hanya Corona, PKB Desak Pemerintah Perhatikan Wabah DBD di NTT

Ahmad Zubaidi | Kamis, 05/03/2020 20:34 WIB
Tak Hanya Corona, PKB Desak Pemerintah Perhatikan Wabah DBD di NTT Wakil Ketua Komisi IX DPR RI FPKB, Nihayatul Wafiroh (dok @nihayahcenter)

SURAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh mengaku prihatin usai mengetahui korban demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terus bertambah hingga saat ini, yaitu mencapai 2.406 jiwa.

Menurut Ninik (sapaan akrabnya), semua pihak terutama pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan tinggi terhadap kondisi kesehatan masyarakat, bukan hanya fokus pada satu persoalan saja.

“Nah ini sebenarnya yang harus kita waspadai. Jadi kalau di NTT sudah ada 25 warga meninggal, ada 2000 sekian yang terjangkit, ini sebenarnya satu sisi ironi sekali,” kata Ninik di Surakarta, Kamis, 5 Maret 2020.

Oleh karena itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas ini mengimbau semua pihak untuk tidak hanya fokus pencegahan dan penanganan wabah virus Corona yang muncul belakangan ini.

“Jangan sampai kasus Corona juga mengalihkan perhatian kita kepada penyakit-penyakit yang siklusnya ada di setiap tahun di Indonesia,” tukas dia.

Legislator asal Banyuwangi, Jawa Timur ini juga meminta semua pihak mewaspadai siklus lima tahunan penyakit DBD yang juga telah menyerang sejumlah warga tidak hanya di NTT, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia.

Saat memasuki masa siklusnya, potensi sebaran DBD akan meningkat. Salah satu yang harus dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui aksi 3 M yang meliputi mengubur barang bekas, menutup dan menguras bak mandi.