Pascabanjir, LKK NU dan Perempuan Bangsa Depok Gelar Pengobatan Gratis

Sodiqul Anwar | Selasa, 07/01/2020 19:04 WIB
Pascabanjir, LKK NU dan Perempuan Bangsa Depok Gelar Pengobatan Gratis Warga Depok terdampak banjir antre menerima layanan kesehatan gratis dari LKK NU dan Perempuan Bangsa Kota Depok (foto Radarbangsa/Sodiq)

DEPOK, RADARBANGSA.COM - Tim Gabungan Bantuan Kesehatan, terdiri dari Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU), DPC Perempuan Bangsa Kota Depok, dan Rumah Sakit Permata Depok memberikan bantuan kesehatan kepada korban banjir, Selasa, 7 Januari 2020.

“Ini kegiatan lanjutan MOU kerja sama kami, antara Pergerakan Perempuan Bangsa Partai kebangkitan Bangsa, Rumah Sakit Permata dan LKK NU Depok. Ini Komitmen kami dalam upaya membantu kesehatan masyarakat,” Tutur Henny Latifah Sari selaku ketua Perempuan Bangsa, sekaligus selaku ketua pelaksaan kegiatan pengobatan gratis.

Lebih dari itu, Henny menuturkan, kegiatan seperti ini ada tiga lokasi pengobatan gratis yang menjadi titik prioritas. Terutama kawasan terdampak banjir paling parah tahun ini.

“Sementara kita lakukan pengobatan di dua titik, yakni di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Rw 03 Kecamatan Pancoran Mas dan Kelurahan Pasri Putih RW 02 Kecamatan Sawangan,” lanjut Henny.

Sementara itu, Elin Charolina Ketua LKK NU, elemen organisasi perempuan yang konsen di kesehatan keluarga menyampaikan, bahwa hasil survey lapangan, kawasan terdampak  banjir, sangat membutuhkan layanan kesehatan fisik dan terapi psikologi. Terutama Ibu dan anak.

“Kita organisasi perempuan yang paling peka akan kebersihan dan kesehatan, terutama kesehatan keluarga, masalah kesehatan harus segera teratasi. Pasca banjir, banyak bermunculan gangguan kesehatan antara lain gatal-gatal, Imun tubuh menurun,” jelas Elin di sela-sela memberi pelayanan kesehatan.

Kasihan, lanjut Elin, masyarakat korban bencana banjir kesulitan berobat. Mereka pengguna asuransi BPJS, tidak bisa menggunakan fasilitas kesehatan, karena indetitas  asuransi kesehatan mereka hanyut terbawa banjir.

“Kegiatan ini  jelas tidak memenuhi, paling tidak kami melakukan pertolongan pertama kepada masyarakat. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” kata perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur ini.

Menanggapi kehadiran layanan kesehatan gratis dari Tim Gabungan Bantuan Kesehatan, masyarakat penerima manfaat sangat senang dan terhibur.

“Merasa terhibur mas. Saya berterimakasih kepada semua pihak. Keluhan saya darah rendah, alhamdulillah  bisa berobat di sini. Mbak-mbak yang kesini pinter menghibur dan mendongen,” tutur Ibu Encep korban banjir, tinggal di Jalan Durian RT 1 RW 03.