Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengeledahan tim KPK RI di ruang kerja Ketua DPW partai Nasional Demokrat Jawa Timur (DPW Partai NasDem Jatim), Rendra Kresna berbuntut penguduran diri. Rendra mundur usai rumah dinasnya di pendopo Kabupaten Malang dan pribadinya digeledah KPK Senin 8 Oktober 2018 malam.
Pengunduran diri Rendra dibenarkan oleh Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendy Choirie. Menurut Gus Coy (sapaan akrab Effendy Choirie), pernyataan pengunduran diri Rendra sudah disampaikan ke DPP Nasdem per Senin malam ditanggal yang sama.
"Malam ini Pak Rendra menyatakan mengundurkan diri dari Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur," katanya seperti diberitakan jatimnow.
Dia mengaku mendapat kabar itu langsung dari hubungan telponnya dengan Rendra. Informasi yang sama juga, katanya, sudah dia terima dari DPP Partai NasDem.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Bupati Malang di pendopo kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur. Selain itu, rumah dinas dan rumah pribadi Rendra Kresna juga ikut digeledah.
Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara KPK RI, Febri Diansyah menyampaikan bahwa tim yang bertugas di Malang bukan dalam rangka pemeriksaan, namun pengembangan perkara.
Penyidik KPK RI baru keluar dari rumah dinas Rendra Kresna yang juga Ketua DPW Partai NasDem Jatim itu, sekitar pukul 20.23 WIB dengan membawa sejumlah dokumen.
