BI Proyeksikan The Fed Naikkan Suku bunga Awal November

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 22/09/2023 09:07 WIB
BI Proyeksikan The Fed Naikkan Suku bunga Awal November Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuan pada awal November 2023 mendatang. Dengan bacaan dan kajian mendalam dari BI potensi kenaikan suku bunga The Fed di awal bulan depan menjadi yang terakhir pada tahun ini.

"Sesuai dengan informasi terkini baik pernyataan The Fed atau perkiraan kita terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Amerika, maka Fed Fund Rate (FFR) akan naik sekali lagi, setelah itu akan hold sampai beberapa waktu," ujar Perry dalam konferensi pers usai membacakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di kantornya, Kamis 21 September 2023.

Dari potensi kenaikan suku bunga sekali lagi dan kemudian masa bertahan dalam beberapa waktu di tahun depan, Perry menyatakan bahwa fenomena "higher for longer" akan terjadi lagi. BI menegaskan akan selalu mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik sebagai dasar pijakan untuk menentukan arah kebijakan suku bunga kedepan.

"Setiap bulan kami mereview bacaan- bacaan yang ada, jadi setelah The Fed naikkan suku bunga nanti maka fenomena higher for longer akan berlanjut hingga 2024, hingga paruh pertama 2024," ucap Perry.

Seperti diketahui, The Fed telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% bulan ini. Namun, The Fed mengisyaratkan mereka akan tetap hawkish dan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan.

Hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed juga mengindikasikan jika kebijakan moneter yang ketat akan tetap berlanjut hingga 2024 dan akan memangkas suku bunga lebih sedikit dari indikasi sebelumnya.