Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI). (Foto: twitter @KemenkeuRI)
RADARBANGSA.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melaporkan jika realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 55,1 persen.
Ia menegaskan realisasi ini telah dihitung meliputi seluruh sektor baik kesehatan, perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga (K/L), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.
“Dari anggaran PEN sebesar Rp695,2 triliun, telah terealisasi Rp383,01 triliun atau 55,1 persen,” ungkap Menkeu di Jakarta, Kamis 12 November 2020.
Ia meyebut jika realisasi ini menunjukkan adanya akselerasi.
“Realisasi PEN ini kalau kita lihat dari sisi penyerapan memang mengalami akselerasi yang luar biasa di kuartal ketiga dan untuk kuartal keempat kita juga akan tetap melakukan monitoring,” kata Menkeu.
Menkeu merinci pada kluster kesehatan, realisasi PEN pada sektor kesehatan mencapai Rp34,07 triliun atau 35 persen.
Di realisasi perlindungan sosial telah mencapai 77,3 persen atau Rp181,11 triliun dari pagu penyesuaian Rp234,33 triliun.
Untuk realisasi program PEN pada kementerian/lembaga adalah sebesar Rp65,97 triliun atau telah direalisasikan sekitar Rp32,47 triliun.
Di realisasi sektor UMKM sudah mencapai 83 persen atau Rp95,25 triliun dari Rp114,81 triliun pagu penyesuaian.
Terakhir, progress pembiayaan korporasi dari pagu penyesuaian Rp62,22 triliun telah direalisasikan Rp2,001 triliun atau 3,2 persen. Adapun realisasi ini untuk penjaminan korporasi Rp945 juta dan klaim loss limit Rp 2 triliun.
