JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia menghadiri agenda kerjasama dengan Pemerintah Australia di Canberra, Minggu, 9 Februari 2020. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk membuka akses tanpa batas (unlimited) penerbangan seluruh kota di Australia. Hal ini sebagaimana yang tertera dalam keterangan pers, Senin, 10 Februari 2020.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan kerjasama di bidang transportasi udara ini guna mendorong serta mendukung sektor pariwisata, perdagangan dan perindustrian.
Selain itu, presiden Jokowi juga menyampaikan usulan mengenai promosi keamanan transportasi. Lebih detailnya, pemerintah akan meminta Australia agar dapat mengubah tingkatan travel advice ke Indonesia ke tingkatan yang lebih aman.
“Kami ingin dari tingkatan kuning (waspada risiko keamanan) menjadi ke tingkatan hijau (tidak ada risiko keamanan khusus),” ujarnya. Usulan ini sebagai upaya untuk mendukung program tujuan wisata, Indonesia
Sementara di bidang SDM, Indonesia akan meningkatkan kompetensi dengan pendidikan dan pelatihan kejuruan bagi para dosen/instruktur dan mahasiswa di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi, serta pelatihan teknologi digitalisasi untuk sektor maritim.