Tak Perlu Khawatir, NASA akan Hancurkan Asteroid yang Ancam Bumi

Neli Elislah | Jum'at, 23/04/2021 19:51 WIB
Tak Perlu Khawatir, NASA akan Hancurkan Asteroid yang Ancam Bumi

 RADARBANGSA.COM - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengatasi asteroid yang dikabarkan akan menabrak Bumi. Rencananya asteroid tersebut akan dihancurkan dengan cara menabrakkann sebuah pesawat luar angkasa. Rencana ini sudah masuk ke dalam tahap demo.

Misi uji coba ini merupakan bagian dari Double Asteroid Redirection Test (DART) dengan target Dimorphos, satu dari dua bulan yang mengelilingi sistem Asteroid Didymos yang memiliki diameter kurnag lebih 160 meter.

Pesawat ruang angkasa sudah diperkirakan akan mencapai dan menabrak asteroid di tahun 2022 mendatang dan akan diluncurkan pada tahun 2021. 

"Hingga saat ini, kami tidak punya banyak pilihan yang harus dilakukan jika menemukan sesuatu (asteroid) yang masuk (mengancam Bumi),". Ujar astronom Johns Hopkins Andy Rivkin dikutip dari CNBC Indonesia.

Proyek DART merupakan misi pertahanan planet yang ingin membelokkan asteroid dari jalur orbitnya agar tidak menabrak bumi. "DART adalah tes pertama tentang bagaimana kami mungkin dapat membelokkan sesuatu tanpa harus menggunakan paket nuklir, atau duduk di ruang bawah tanah, menunggung dan menyilangkan jari kita," jelas Rivkin.

Namun, dikabarkan misi DART ini memiliki kelemahan di dalamnya. Misalnya, asteroid yang akan ditabrak akan pecah dan membuat jumlah asteroid bertambah. Sehingga kepingannya dapat membuat Bumi semakin terancam.

Misi yang dijalankan akan dilakukan dengan menggandeng badan antariksa Italia dan Eropa, “Asteroid yang memiliki potensi bahaya adalah masalah global dan kami senang dapat bekerja sama dengan kolega dari Italia dan Eropa untuk mengumpulkan data paling akurat ," jelas Eksekutif Program DART NASA, Andre Riley.

Lembaga yang bertugas bagian dari perencanaan pertahanan planet dari NASA. DART juga sebagai misi pertama yang dikembangkan oleh NASA Planetary Defense Coordination Officer. 

 

TAG : Nasa , Asteroid

Berita Terkait :