Kominfo Buka Internet di Papua Bertahap, Netizen Diimbau Tak Sebar Hoaks

Rahmad Novandri | Kamis, 05/09/2019 15:01 WIB
Kominfo Buka Internet di Papua Bertahap, Netizen Diimbau Tak Sebar Hoaks Ilustrasi hoax (dok merahputihcom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Plt Kepala Biro Humas kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Ferdinandus Setu melalui keterangan resmi mengatakan bahwa pemerintah akan membuka layanan data atau internet di Papua dan Papua Barat secara bertahap. Namun, pemerintah mengimbau agar pengguna internet tidak menyebar informasi hoaks dan kabar bohong.

"Pemerintah kembali mengimbau kita semua untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar proses pemulihan kembali seluruh wilayah Papua dan Papua Barat cepat berlangsung," kata Ferdinandus, Kamis, 5 September 2019.

Akses internet secara bertahap akan dibuka mempertimbangkan sudah mulai pulihnya kondisi beberapa kabupaten di wilayah Provinsi Papua, mulai Rabu, 4 September pukul 23.00 WIT.

Baca Juga: Hoaks Marak Beredar di Papua, Kominfo Blokir Layanan Telekomunikasi

Pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 Kabupaten di Provinsi Papua, yakni: Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi.

Untuk 10 kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire, akan terus dipantau situasinya dalam 1 (satu) atau 2 (dua) hari ke depan.

Pembukaan blokir atas layanan data internet juga dilakukan di 10 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak. Untuk Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari akan terus dipantau situasinya dalam 1 (satu) atau 2 (dua) hari ke depan.

Sebelumnya, Kominfo melakukan pembatasan akses internet pada beberapa wilayah di Papua. Hal tersebut dilakukan lantaran adanya aksi massa di Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain.