Olimpiade Tokyo 2020 (sumber:beritasatu.com)
RADARBANGSA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk lebih waspada pada ancaman penyebaran COVID-19 yang kian memburuk di beberapa negara belakangan ini.
WHO memberikan desakan agar Olimpiade Tokyo tidak mengulang kembali kasus yang terjadi akibat Piala Eropa 2020. Pasalnya, sepakbola Euro 2020 telah menyebabkan kerumunan di berbagai sudut kota seperti pub dan bar di kota-kota tuan rumah Euro 2020. Hal tersebut sebabkan ledakan infeksi virus Corona di Eropa.
Olimpiade Tokyo akan tetap dilaksanakan pada Juli-Agustus mendatang, dengan mengizinkan penonton lokal untuk mengahdiri stadion.
Kepala Teknis WHO untuk COVID-19 Maria van Kerkhove menegaskan bahwa IOC perlu mengambil pelajaran dari apa yang terjadi dari penyelenggaraan Euro 2020 itu.
“IOC dan lainnya telah menjelaskan rencana mereka dalam menentukan pendekatan pelaksanaan Olimpiade, dan kami telah terlibat di dalamnya dan menasihati mereka soal langkah terbaik yang akan diterapkan,” kata van Kerkhove dalam konferensi pers di Jenewa, Sabtu, 3 Juli 2021.
Dia menambahkan bahwa WHO telah mempelajari kasus Euro 2020, yang menyebabkan ledakan angka positif Corona di Eropa.
“Apabila virus masih ada dan tindakan pencegahan tidak dilakukan maka virus akan menyebar,” jelasnya.
“Kami mendesak semua orang untuk mengambil pendekatan berbasis risiko dalam apa pun yang mereka lakukan dan keputusan yang mereka ambil. Pilihan yang mereka buat punya konsekuensi, baik dan buruk.”
Penyelenggara Olimpiade Tokyo telah melarang kehadiran penonton dari luar negeri untuk menonton langsung turnamen tersebut.
