Ilustrasi teknologi digital. (Foto: winstarlinkcom)
RADARBANGSA.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Adi Komar mengatakan, terdapat ribuan konten hoaks di media sosial yang sering luput dari perhatian dan tidak segera diluruskan.
Menurut Adi, konten berita yang tidak akurat atau hoaks di media massa maupun media sosial dapat melemahkan kepercayaan publik terhadap reputasi penyelenggara negara.
"Hoaks bukan hanya mengaburkan kebenaran, tetapi juga melemahkan kepercayaan, menimbulkan kebingungan, bahkan menghambat penyelesaian masalah jika tidak segera diluruskan," ujar Adi Komar dalam diskusi "Pemetaan Isu & Opini Publik: Peran Media Monitoring Bagi Kehumasan Pemerintah Itu Penting", Kamis, 31 Juli 2025.
Adi menegaskan, perangkat humas pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga persepsi publik tetap positif sekaligus mempertahankan reputasi pemerintah. Untuk itu, media monitoring menjadi kebutuhan strategis.
"Bukan sekadar mengetahui trending topic, tetapi humas harus mampu membuat strategi dan analisis untuk merespons cepat berbasis data. Jadi, kemampuan teknis dan strategi sangat penting," tegasnya.
