Timwas Haji DPR Minta BPKH Limited Diminta Profesional Pelayanan Katering Jemaah

M. Isa | Kamis, 12/06/2025 18:02 WIB
Timwas Haji DPR Minta BPKH Limited Diminta Profesional Pelayanan Katering Jemaah Ilustrasi Jemaah haji di Masjidil Haram. (Foto: Kemenag RI)

RADARBANGSA.COM - Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI Abdul Fikri Faqih mengungkapkan keprihatinan atas buruknya pelayanan konsumsi jemaah haji Indonesia usai puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Pasca Armuzna, jemaah kita yang sudah lelah justru menghadapi masalah baru: makanan tidak datang tepat waktu, bahkan ada yang tidak mendapatkannya sama sekali. Yang diterima pun dalam kondisi sangat minimalis,” ungkap Abdul Fikri dikutip laman dpr, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menyebut bahwa BPKH Limited, yang tahun ini diberikan peran sebagai penyedia layanan konsumsi pasca Armuzna, justru menciptakan persoalan baru bagi jemaah. 

“Banyak jemaah akhirnya hanya mendapat ganti berupa uang riyal. Kondisi ini tentu membuat jemaah semakin emosi karena kelelahan yang mereka alami tidak diimbangi dengan pelayanan konsumsi yang layak,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya seluruh layanan konsumsi dikelola oleh delapan syarikah yang ditunjuk otoritas Saudi. Namun, saat dialihkan ke BPKH, dua dapur katering justru mengalami kegagalan produksi.

Meski demikian, ia tetap mengajak para jemaah untuk bersabar dan bersyukur atas segala ujian yang terjadi dalam pelaksanaan haji tahun ini. “Semoga ujian ini menjadi ladang pahala dan tidak mengurangi kekhusyukan jemaah dalam menjalankan ibadah,” ucapnya.