RADARBANGSA.COM - Wakil Pimpinan Komisi VII DPR RI, Chusnunia, mendukung penuh langkah tegas pemerintah untuk melarang Apple menjual produknya di Indonesia apabila perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu tidak menunjukkan komitmen investasi di tanah air.
“Jangan hanya jadikan Indonesia sebagai pasar, tapi investasinya malah hanya di tetangga kita,” ujar Chusnunia.
Chusnunia menegaskan pentingnya Apple untuk turut berkontribusi pada perekonomian nasional dengan memproduksi komponen inti dan esensial di Indonesia. Hal ini, menurutnya, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam rantai pasok global.
“Saya mendukung sikap pemerintah. Jika Apple belum berinvestasi untuk memproduksi komponen esensial di Indonesia, mau iPhone 17, 18, 19, atau 20 rilis sekalipun, tetap tidak boleh dijual di Indonesia. Perusahaan mereka harus ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan pekerja lokal, produksi lokal, dan fasilitas produksi di sini,” tegasnya.
Pernyataan ini mencerminkan desakan kepada perusahaan multinasional untuk tidak hanya memanfaatkan pasar Indonesia yang besar, tetapi juga memastikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.
Chusnunia menambahkan, langkah ini penting untuk memastikan keadilan ekonomi dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi tawar yang kuat dalam hubungan perdagangan internasional. “Kami menginginkan kerja sama yang saling menguntungkan, bukan sekadar hubungan transaksional yang hanya menguntungkan satu pihak," pungkasnya.
Langkah tegas pemerintah ini diharapkan menjadi katalisator bagi perusahaan global lainnya untuk berinvestasi lebih dalam di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja dan industri lokal.