RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menegaskan bahwa narkoba harus menjadi musuh bersama bangsa Indonesia. Sebab, katanya, saat ini masih ada sebagian masyarakat yang melihat narkoba sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi mereka.
"Kita sudah harus mulai membangun satu komitmen baru bahwa narkoba perlu menjadi musuh bersama. Ini yang kami bersama jajaran terus bangun," ujar Marthinus dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika di Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.
Menurut Marthinus, pendapat masyarakat yang mewajarkan narkoba sebagai salah satu solusi menyelesaikan masalah merupakan pendapat keliru.
Alasannya, sambung dia, meski narkoba dirasa menjadi solusi instan atas permasalahan, barang haram tersebut di lain sisi memberikan berbagai dampak lain yang negatif, seperti kerusakan moral, putus sekolah, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan konvensional, kejahatan di jalanan, hingga berbagai macam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Maka dari itu, dirinya menekankan bahwa aparat penegak hukum bertugas memisahkan masyarakat, petugas, maupun aparat dari pengaruh bandar narkoba.
Apabila ada aparat yang terlibat dengan kasus narkotika, Marthinus berharap para institusi tidak malu menyatakan keterlibatan aparatnya karena jika sebuah institusi merasa malu maka lembaga tersebut membiarkan lingkaran setan narkoba terus terjadi.
"Kami akan melakukan tindakan keras pada aparat yang terlibat. Ini komitmen kami, saya, Kapolri, Kabareskrim, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta seluruh stakeholder (pemangku kepentingan, red) terkait," ungkapnya.
Kepala BNN pun meminta dukungan dari masyarakat luas karena para bandar narkoba bisa saja menggunakan kekuatan finansial yang besar untuk melakukan perlawanan saat sudah ditindak.