Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Abdullah PKB Ajak Warga Jadi Agen Keberagaman

Rahmad Novandri | Senin, 25/11/2024 11:14 WIB
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Abdullah PKB Ajak Warga Jadi Agen Keberagaman Anggota MPR RI Fraksi PKB, Abdullah menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah mengajak masyarakat Jawa Tengah (Jateng), khususnya di Kabupaten Magelang untuk menjadi agen keberagaman. Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Sosialisasi Empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 

Ajakan menjadi agen keberagaman, diakui mas Abdullah sapaan akrabnya, karena terinspirasi dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin yang telah menerima penghargaan sebagai Tokoh Keberagaman Nasional dari detikcom Awards yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. 

"Kita mesti wujudkan dan perbanyak agen-agen keberagaman pada setiap lapisan masyarakat. Contoh terdekat yang dapat diambil ialah dari praktik nilai toleransi yang dicontohkan oleh Ketum PKB, Gus Imin," ujar mas Abdullah, Senin, 25 November 2024. 

Untuk menjadi agen keberagaman, Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jateng VI ini mengungkapkannya bahwa keberpihakan agen terhadap nilai-nilai universal adalah keharusan. 

"Agen keberagaman tentu berpegang pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, kemerdekaan yang dipraktikan dalam kehidupan sehari-harinya," imbuh mas Abdullah. 

Lebih jauh, mas Abdullah menegaskan nilai-nilai keberagaman tersebut wajib ditularkan oleh agen keberagaman yang sudah ada kepada banyak pihak, khususnya generasi muda. 

"Saat ini banyak generasi muda baik dari generasi Z dan milenial justru menjadi pelaku anti keberagaman. Alasannya karena mereka tidak mendapatkan contoh dari lingkungan terdekatnya terkait substansi dan esensi dari nilai-nilai keberagaman tadi," ujar mas Abdullah. 

Lebih lanjut, Mas Abdullah menceritakan kekhawatirannya terhadap penyebaran nilai-nilai intoleransi di dunia maya atau melalui platform media sosial yang dilakukan secara masif dan menyasar anak muda. Menurut mas Abdullah ini menjadi ancaman terhadap ketahanan bangsa. 

"Jadi sangat diperlukan kampanye keberagaman dilakukan juga di media sosial yang menyasar anak muda dan dilakukan oleh anak muda dengan tingkat yang masif juga. Saya mengajak kepada seluruh pihak untuk bergotong royong memasifkan kampanye keberagaman ini di dunia maya atau daring dengan konsisten," pungkas mas Abdullah.


Berita Terkait :