Dialog Bersama Petani Banyuwangi, Gus Imin Ungkap Desain Perubahan Nasional

M. Isa | Kamis, 28/12/2023 20:30 WIB
Dialog Bersama Petani Banyuwangi, Gus Imin Ungkap Desain Perubahan Nasional Gus Imin berdialog dengan petani di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin melakukan dialog bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se- Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 28 Desember 2023.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin menyampaikan bahwa para petani masih menemui permasalahan di lapangan, mulai dari produksi yang masih mahal, pupuk langka, harga tidak stabil hingga ketersediaan air.

“Hari ini kita mendengarkan fakta-fakta yang masih sama. Petani berproduksi dengan biaya yang berat tapi dijualnya dengan harga yang murah, sehingga tidak ada yang disebut untung di dalam bisnis pertanian mereka. Salah satu yang sudah menjadi kendala umum itu, satu pupuk kedua kestabilan harga. Ketiga tentu saja infrastruktur ya air, sarana untuk mengangkut hasil produksi dan seterusnya, (kemudian) pengeringan,” kata Gus Imin.

Cawapres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa Pasangan Calon (Paslon) AMIN (Anies-Muhaimin) bakal melakukan perubahan dan solusi untuk para petani di Indonesia, mulai dari penyediaan pupuk hingga pemasaran pasca panen.

“Tapi dari semua itu kita harus yakin bahwa perubahan itu mutlak dilakukan. Apa itu? Pertama, penyediaan dan distribusi pupuk harus tepat. Kedua, cara kerja antara produksi, pemasaran dan harga jual itu satu kesatuan. Ini yang kami sebut, istilah kami adalah Contract Farming. Contract farming ini dalam satu kesatuan design pangan nasional,” tegasnya.

“Begitu AMIN menang kita laksanakan desain perubahan nasional, perubahan-perubahan substansi dari atas maupun bawah. Kebijakan dari atas maupun kemauan dari bawah satu kesatuan,” sambungnya.

Gus Imin optimis ke depan dunia pertanian akan menjadi idola bahkan kalangan muda pun nantinya banyak yang menjadi petani sukses, “Insyaallah dalam waktu cepat nanti pertanian akan menjadi idola, anak muda mau bertani kembali dan kita akan kasih insentif buat orang muda yang mau berbisnis di bidang pertanian,” tukasnya.