Abdul Muhaimin Iskandar (Cawapres RI). (Foto: istimewa)
RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Abdul Muhaimin Iskandar menanggapi soal dana abadi kebudayaan yang belum memadai. Hal tersebut diungkapkan Gus Imin, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan dalam acara Pameran, Lelang Lukisan, dan Orasi Kebudayaan di Tugu Kunstring, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023 malam.
"Indonesia belum sepenuhnya memberikan penghargaan kepada karya cipta dan seni budaya itu. Saah satu buktinya belum ada dana abadi yang memadai bagi apresiasi kebudayaan kita," kata Gus Imin.
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Indonesia kaya dengan keberagaman seni dan budaya. Akan tetapi, lanjutnya, belum mendapat perhatian yang cukup dari negara.
"Kita memiliki kebudayaan yang luar biasa. Tetapi tidak memiliki dana yang tersedia dari negara dan pemerintah," tegas Gus Imin.
Untuk itu, Gus Imin mengusulkan Indonesia harus memiliki strategi kebudayaan agar menjadi kekuatan di negara sendiri. "Kita harus memiliki strategi kebudayaan sekaligus strategi untuk mencapainya dengan berbagai perangkat infrastruktur yang memungkinkannya," terang Gus Imin.
Gus Imin berharap ke depannya dana abadi kebudayaan bisa dioptimalkan dengan baik. Sehingga, tambahnya, bisa mengasah kemampuan seniman-seniman muda serta mengapresiasi para seniman yang masih produktif menghasilkan karya.
"Kelak suatu hari kita akan bersama-sama membayangkan dana abadi kebudayaan yang memadai. Sehingga dapat kita gunakan untuk mengasah seniman-seniman muda untuk mengapresiasi seniman-seniman yang produktif," tutur Gus Imin.
