Gus Imin Tawari Siswa SD Korban Bullying Pindah ke SLB Masuk Ponpes

Rahmad Novandri | Rabu, 31/05/2023 13:24 WIB
Gus Imin Tawari Siswa SD Korban Bullying Pindah ke SLB Masuk Ponpes Abdul Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terenyuh mendengar kabar seorang siswa SD yang terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dibully di sekolah lamanya. Padahal fisik dan psikis siswa tersebut nampak sehat. 

"Pikiran saya betul-betul campur aduk melihat video itu. Hanya gara-gara dibully sampai harus pindah sekolah. Wong nampak sekali sehat kok mau sekolah di SLB," kata Gus Imin di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. 

Gus Imin lantas meminta kader PKB setempat untuk mencari tahu alamat dan latar belakang siswa tersebut. "Saya minta kader PKB di Salatiga, atau siapapun yang tahu alamat anak itu tolong dicari, beri bantuan apa yang diperlukan," tuturnya. 

Tak hanya itu, Gus Imin yang juga Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra mengusulkan siswa yang belum diketahui namanya tersebut untuk masuk pondok pesantren. 

"Kalau bersedia saya siap memfasilitasi siswa itu masuk Pondok Pesantren, nanti saya komunikasikan dengan Gus Yusuf (Ketua DPW PKB Jateng)," tukas Gus Imin. 

Sebelumnya seorang pengguna tiktok dengan akun @satriabagus60 mengunggah kisah pilu siswa SD tersebut pada Selasa (30/5/2023). Dalam video itu, terlihat seorang ayah mengantar anaknya yang berseragam merah putih ke sekolah SLB dengan berjalan kaki. 

Saat ditanya, siswa yang tampak sehat tersebut memang bersekolah di SLB. Ia mengaku pindah ke sekolah tersebut karena sering dibully teman-temannya. 

''Di SD saya diganggu temen-temen,'' ujar siswa tersebut. 

Sang ayah juga menambahkan jika buku anaknya pernah dirobek ketika anaknya sedang menulis. 

Meski sudah dilaporkan kepada guru, teman-teman siswa tersebut tidak kapok dan masih tetap mengganggunya. Padahal menurut keterangan pengunggah, siswa tersebut masih semangat sekolah meski jarak rumah dan sekolahan hampir 2 km. 

''Dan ternyata setelah aku tanya anak itu sehat, kondisinya sehat. Alhamdulillah. Dia sekarang sekolah di-luar biasa dekat rumahku karena dia itu tidak mau sekolah yang dulu. Bayangin sampe segitunya,'' ujar pria yang mengunggah video tersebut.