Bulog Siap Serap Produksi Lokal Penuhi Stok CBP 2,4 Juta Ton Beras

Rahmad Novandri | Kamis, 02/02/2023 21:01 WIB
Bulog Siap Serap Produksi Lokal Penuhi Stok CBP 2,4 Juta Ton Beras Budi Waseso (Direktur Utama Bulog). (Foto: Perum Bulog)

RADARBANGSA.COM - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan penyerapan beras produksi lokal untuk memenuhi ketentuan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2,4 juta ton.

"Kita tetap mengutamakan produk dari dalam negeri yang menurut prediksi BPS dan Kementerian Pertanian, mulai Februari pertengahan sudah mulai ada panen di beberapa wilayah tapi panen raya itu mulainya Maret," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam konferensi pers, Kamis, 2 Februari 2023.

Disampaikannya, penyerapan beras hasil produksi lokal baru akan dilakukan pada bulan April hingga Juni karena pada hasil panen raya di bulan Maret didahulukan untuk kepentingan penggilingan di setiap wilayah dan diserap terlebih dahulu untuk pasar dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

"Dari target kita 2,4 juta itu, 70 persen harus bisa kita serap dari panen raya itu. Ada panen gadu nantinya, itu kita akan serap 30 persen," tuturnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Bulog tetap mengambil langkah untuk impor beras guna menjaga stabilisasi stok dan harga menjelang datangnya panen raya. Saat ini Bulog telah memiliki stok sebanyak 594 ribu ton termasuk 200 ribu ton di antaranya merupakan beras impor yang tengah dalam perjalanan.

"Ada dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan Myanmar. Beras impor itu ditargetkan masuk ke Indonesia paling lama 15 Februari," imbuhnya.

Adapun dari awal tahun hingga hari ini, Bulog telah menggelontorkan 186 ribu ton beras untuk operasi pasar di seluruh Indonesia dengan menyalurkan beras dari program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Bulog pun menjamin ketersediaan beras di masyarakat akan selalu stabil meskipun di pasar ada sedikit kenaikan harga.

"Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang gini dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok CBP saat ini sudah ada tambahan dari beras impor," ucapnya.

Selain melakukan operasi pasar dengan menjalankan SPHP, Bulog juga melibatkan semua jaringan baik distributor, eceran, ritel modern dan jaringan Rumah Pangan Kita.