Puan Ajak Parlemen Dunia Berperan Dalam Kedaruratan Medis

Rahmad Novandri | Selasa, 22/03/2022 21:22 WIB
Puan Ajak Parlemen Dunia Berperan Dalam Kedaruratan Medis Puan Maharani (Ketua DPR RI). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani berbicara soal pentingnya peran parlemen dalam masalah kedaruratan medis saat pandemi COVID-19 melanda dunia. Menurutnya, masyarakat dan organisasi harus belajar bekerja sama dan beradaptasi dengan cepat agar dapat mencapai ketahanan kesehatan nasional.

"Saat pandemi atau bencana melanda, semua orang berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pandemi membuat kita menyadari peran anggota parlemen dalam kedaruratan medis,” kata Puan saat memberikan sambutan dalam Diskusi Panel WHO yang digelar di sela-sela Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa, 22 Maret 2022.

Diungkapkannya, anggota parlemen memiliki kekuatan untuk mencapai kesiapan saat terjadi kedaruratan medis. “Melalui peran kunci yang memungkinkan dari legislasi, penganggaran, pengawasan, dan perwakilan,” tuturnya.

Dalam diskusi panel WHO bertajuk ‘Tidak Akan Lagi – Memperkuat Kesiapsiagaan Keamanan Kesehatan Selama Pemulihan COVID-19 dan Seterusnya’ ini, Puan menyebut dunia banyak belajar dari pandemi yang terjadi. Pandemi COVID-19 disebutnya mengungkapkan kelemahan dan kurangnya kesiapan dunia.

“Saat kita dihadapkan dengan ancaman, risiko dan kerentanan, kita menyadari urgensi untuk pendekatan semua bahaya, multi sektoral, dan terkoordinasi untuk kesiapsiagaan darurat kesehatan. Sekarang adalah waktu yang paling tepat bagi kita untuk meningkatkan kepemimpinan politik kita,” terang politisi fraksi PDIP itu.

Untuk itu, Puan menekankan bahwa sekarang parlemen harus mengambil peran utama dalam mempromosikan kesiapsiagaan darurat kesehatan. Ia mengajak seluruh anggota parlemen dunia agar membangun peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait kesehatan nasional secara komprehensif dan proporsional.

Selain itu juga memperhatikan responsif gender, dan sensitif terhadap kelompok rentan. “Kita harus bekerja sama dengan pemerintah kita untuk memastikan kebijakan dan infrastruktur yang memadai dalam berbagai masalah,” tukasnya.

Karena itu Puan menegaskan, pandemi COVID-19 global hanya dapat dikelola melalui sinergi antara respons seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat. Sebab hasil kerja bersama suatu bangsa lah yang bisa membangun ketahanan kesehatan masyarakat.