BPBD Lumajang: Dukungan Luar Biasa untuk Penanganan Darurat Erupsi Semeru

M. Isa | Jum'at, 10/12/2021 10:03 WIB
BPBD Lumajang: Dukungan Luar Biasa untuk Penanganan Darurat Erupsi Semeru Dapur umum untuk para pengungsi Gunung Semeru (foto: bnpb)
RADARBANGSA.COM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana  menyampaikan berbagai pihak telah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap penanganan darurat paska erupsi Gunung Semeru.
 
"Bantuan logistik untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru mencukupi untuk sementara waktu," kata Indra Wibowo dikutip laman bnpb, Kamis 9 Desember 2021 malam.
 
Indra mengatakan bahwa logistik bantuan banyak dan berlebih.  Di samping itu, Ia juga menginformasikan, manajemen logistik mulai tercatat dengan tertib. Namun ia meminta agar koordinator di tempat-tempat pengungsian untuk memudahkan penyiapan dan pemantauan logistik.
 
“Adanya koordinator bisa memantau kira-kira kekurangan yang ada bisa diketahui dengan jelas, jenis dan jumlahnya berapa yang dibutuhkan sehingga logistik yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ujarnya.
 
Selain itu, Indra menyampaikan bahwa pihaknya telah menjangkau 21 kecamatan sampai ke titik-titik pengungsian untuk pendistribusian bantuan logistik. Pos logistik di bawah koordinasi Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru bertempat di Pendopo Bupati Lumajang. 
 
 
“Terkait dengan logistik, kami berharap untuk sementara logistik cukup banyak. Apabila memungkinkan bantuan tidak berupa barang, diwujudkan berupa dana. Dana ini akan dibutuhkan untuk relokasi pengungsian,” tambahnya. 
 
Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Tagana Kabupaten Lumajang Fariz mengatakan kebutuhan logistik sebagian diambil dari pos logistik, dan sebagian lainnya dari alokasi anggaran untuk kebutuhan seperti bumbu-bumbu atau kertas pembungkus.
 
Dalam menyediakan makanan, pihaknya menerima permintaan terlebih dahulu sebelum mulai memasak sesuai dengan kebutuhan. Dapur ini dioperasikan Tagana dari beberapa kabupaten, seperti Banyuwangi, Jember, Jawa Tengah, Bondowoso dan Pasuruan, serta dibantu para warga. 
 
“Rata-rata kami menyiapkan untuk 1.800 bungkus dan sesuai permintaan,” ujar Fariz. 

Berita Terkait :