PUPR Segera Turunkan Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru

Rahmad Novandri | Minggu, 05/12/2021 20:30 WIB
PUPR Segera Turunkan Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Kementerian PUPR gerak cepat menurunkan tim tanggap darurat dan alat berat untuk membantu percepatan pemulihan bencana erupsi gunung Semeru, Minggu (5/12). (Foto: Kementerian PUPR)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung bergerak cepat menurunkan tim membantu percepatan penanganan darurat bencana alam erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tak hanya menurunkan tim tanggap darurat, PUPR juga menyiapkan sejumlah alat berat untuk membantu para pengungsi. 

"Penanganan tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu korban bencana dan mengambil langkah-langkah penanganan jangka pendek dan panjang," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 5 Desember 2021.

Data sementara, lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berada di Desa Supiturang dan Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumber Wuluh di Kecamatan Candipuro. Saat ini masih terus dilakukan pendataan terkait kerusakan dan korban jiwa.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya telah memobilisasi 10 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 4 unit Mobil Tangki Air (MTA) kapasitas 4.000 liter, 6 unit tenda hunian darurat, 1 mobil toilet, dan dukungan 10 personel tanggap darurat. Saat ini, dukungan peralatan sudah berada di lokasi dan akan segera diinstall di lokasi-lokasi pengungsian sesuai hasil koordinasi dengan BPBD Lumajang.

Selanjutnya juga dukungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ditjen Sumber Daya Air dengan mengerahkan alat berat untuk mempercepat evakuasi korban dan pembersihan kawasan terdampak seperti 1 unit excavator, 1 unit loader, 2 dump truck, dan perlengkapan tambahan berupa 1 set lighting lamp, 1 unit MTA dan alkon, 2 drum solar serta oli hidrolik dan oli mesin.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengeluarkan abu vulkanik mengarah ke wilayah Besuk Koboan. Tercatat wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro di Kabupaten Lumajang.


Berita Terkait :