WHO Peringatkan Angka Kematian Baru di Eropa Pasca Munculnya Varian Omicron

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 03/12/2021 13:20 WIB
WHO Peringatkan Angka Kematian Baru di Eropa Pasca Munculnya Varian Omicron Ilustrasi. Pejalan kaki di Travelgar Square (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa ada 700.000 kematian baru di Eropa dan sebagian Asia pada Maret tahun depan.

WHO juga memperingatkan akan adanya "stres tinggi atau ekstrem" di unit perawatan intensif rumah sakit di 49 negara kawasan Eropa pada Maret 2022.

Asumsi semua ini muncul setelah penyebaran varian baru virus omicron di sejumlah zona eropa.

Peringatan WHO ini juga muncul saat sejumlah negara Eropa melaporkan tingkat infeksi tajam di benua itu.

Sebelumnya, pada Sabtu pekan lalu direktur regional WHO Dr Hans Kluge mengatakan kepada BBC bahwa setengah juta kematian bisa terjadi pada musim semi tahun depan, kecuali langkah pengendalian lebih diperketat lagi di seluruh Eropa - seperti vaksinasi, memakai masker dan penerapan syarat sertifikasi vaksin covid di tempat-tempat umum.

Austria kembali menerapkan karantina nasional atau lockdown penuh ketika gelombang protes terhadap pembatasan baru untuk mengekang infeksi Covid-19 menyebar ke seluruh Eropa.

Sejak Minggu tengah malam waktu setempat, warga Austria diminta untuk bekerja dari rumah dan toko-toko yang tidak penting ditutup.

Tetangga Austria, Jerman, mengeluarkan peringatan keras kepada warganya agar segera divaksin saat tingkat infeksi Covid di gelombang keempat terus bertambah

Pekan lalu Austria menjadi negara Eropa pertama yang menjadikan vaksinasi Covid sebagai persyaratan hukum, dengan undang-undang tersebut akan mulai berlaku pada Februari tahun depan.

Mereka yang tidak divaksinasi sudah dilarang mengunjungi restoran, penata rambut, dan bioskop. Sekarang, mereka dipaksa tinggal di rumah.


Berita Terkait :