Kementerian PUPR Rampungkan Rusun Universitas Ganesha Bali

M. Isa | Rabu, 14/07/2021 20:46 WIB
Kementerian PUPR Rampungkan Rusun Universitas Ganesha Bali Kementerian PUPR Merampungkan pembangunan Rumah Susun Universitas Ganesha Bali (foto: pu)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Jalan Jatayu, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian mahasiswa dan santri, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi. 

"Dengan dibangunnya rusun ini diharapkan dapat  membantu para mahasiswa untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Juli 2021. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan,  pembangunan Rusun Undiksha bersumber dari APBN senilai Rp 16,26 miliar, "Inovasi pembangunan hunian vertikal menjadi solusi bagi keterbatasan lahan," katanya.

Rusun Undiksha terdiri satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah unit hunian 43 unit tipe 24 dan saat ini proses pembangunan di lapangan telah selesai.

Dengan rampungnya kegiatan pembangunan dan fasilitas pendukung Rusun mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, maka Kementerian PUPR beberapa waktu lalu telah melaksanakan Serah Terima Pemanfaatan Rumah Susun ke pihak universitas selaku pihak pengelola.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Undiksha, I Wayan Lasmawan menyambut penyerahan pemanfaatan Rusun dan menyatakan pihaknya sudah membentuk tim pengelola. 

“Rusun ini sudah ditempati mulai 1 Juli 2021. Berdasarkan data yang ada, rusun yang dibangun satu tower ini ini nantinya bisa menampung sebanyak 84 orang mahasiswa. Antusiasme mahassiswa sangat tinggi. Berdasarkan pendaftaran secara online yang dibuka oleh pihak kampus, peminatnya mencapai ratusan orang," kata Lasmawan.


Berita Terkait :