1700 Kiai/Nyai se Banyuwangi Terima Vaksin, Ninik: Tunai Sudah Janji Saya

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 02/04/2021 11:12 WIB
1700 Kiai/Nyai se Banyuwangi Terima Vaksin, Ninik: Tunai Sudah Janji Saya Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (kiri) menyaksikan proses vaksinasi bagi Kiai/Nyai se Banyuwangi (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Sebanyak 1.700 Kiai/Nyai hingga guru ngaji di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjalani vaksinasi Covid-19 AstraZeneca. Vaksinasi Akbar itu digelar di RSNU Mangir, Rogojampi pada Kamis, 1 April 2021.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menyatakan, vaksinasi bagi para Kiai/Nyai pengasuh Pesantren, Guru Madrasah dan juga Guru Ngaji di Banyuwangi tersebut melalui perjuangan yang cukup panjang.

"Selama ini mereka belum tersenggol vaksin. Saya cukup gelisah ketika hampir di semua Kabupaten pesantren-pesantren sudah mulai divaksin tapi Banyuwangi kok belum ada panggilan," kata Ninik seperti dilansir dari laman Instagram pribadinya, Jumat, 2 April 2021.

Maka dari itu legislator asal Dapil Jatim III itu pun tancap gas dengan menggandeng PCNU Banyuwangi menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo.

"Jadi alhamdulillah, tunai sudah janji saya. Proses vaksinasi bagi Kiai/Nyai Pengasuh Pesantren, Kiai/Nyai Mushola-Masjid, Guru Ngaji dan Guru Madrasah di Banyuwangi dimulai. Maturnuwun untuk Kemenkes, KKP Probolinggo dan semua pihak yang membantu terlaksananya vaksinasi akbar ini," ungkap politisi Partai kebangkitan Bangsa ini.

Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Muhammad Ali Makki Zaini menjelaskan, dalam Vaksinasi Akbar itu sasarannya adalah seluruh pengurus mulai di tingkat cabang hingga ranting yang biasa berhadapan langsung dengan masyarakat. Termasuk juga Kiai dan Nyai pengurus pesantren, guru ngaji, marbot masjid, guru madrasah serta dari lembaga dan pengurus Badan Otonom NU.

"1.700 yang divaksin itu terdiri dari Kiai dan Bu Nyai pengasuh pesantren, pengurus masjid, musala, guru ngaji, guru madrasah. Termasuk pengurus NU dan pengurus lembaga dan Banom NU," papar Gus Makki.

Untuk pelaksanaannya, Vaksinasi Akbar PCNU Banyuwangi itu akan digelar selama hingga 3 hari kedepan dimulai Kamis 1 April 2021. Sedangkan untuk tenaga vaksinator, kata dia, dibackup penuh oleh tenaga kesehatan di RSNU Mangir, Rogojampi.

"Sebenarnya kita sudah mulai dari kemarin untuk 1.700 penerima. Nah, untuk vaksin tahap dua atau booster-nya nanti setelah 2 bulan. AstraZeneca ini beda dengan Sinovac dari keterangan yang saya dapat," sebut Gus Makki.

Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan yang mengikuti Vaksinasi Akbar tersebut mengaku yakin dan tidak ragu sedikitpun sebelum divaksin. "Saat divaksin seperti disuntik biasa, terasa tapi tidak sakit dan sampai saat ini tidak ada pengaruh apa-apa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, PCNU Banyuwangi menyampaikan terimakasih kepada Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Mohamad Budi Hidayat, Perwakilan KKP Probolinggo, Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, dan Direktur RSNU dr Ika Rahayu Susanti, MMRS, Dipl. CIBTAC yang turut mensukseskan Vaksinasi Akbar itu.