Presiden AS, Donald Trump (Foto: Time of Israel)
RADARBANGSA.COM - Donald Trump melakukan perubahan tak biasa pada sejumlah tradisi Konvensi Partai Republik yang sebelumnya nyaris belum pernah dilakukan oleh Presiden AS lainnya.
Dalam konvensi itu, Trump muncul dua kali saat malam pembukaan (Republican National Convention/RNC), Senin, 24 Agustus 2020.
Lalu pada Kamis, 28 Agustus 2020 mendatang dia juga akan menyampaikan pidato penerimaan nominasinya dari halaman selatan Gedung Putih.
Sementara sang istri, Melania Trump, akan berbicara dari Taman Mawar, bahkan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan mendukung Trump dari Yerusalem.
Penampilan Trump menjadi perubahan tradisi yang radikal bahkan untuk pemerintahan yang telah berulang kali menghancurkan norma-norma lama. Selama ini tidak pernah seorang presiden menjadikan Gedung Putih sebagai panggung konvensi nominasi.
Tidak pernah juga seorang menlu yang sedang menjabat menjadi salah satu peserta acara konvensi, apalagi tampil dari luar negeri di mana dia seolah-olah sedang menjalankan misi diplomatik.
Manuver itu menunjukkan kekaburan batasan yang diterapkan Trump antara pemerintahan dan kampanyenya, yang dikritik sebagai pemanfaatan kekuasaan.
Dalam pernyataan pers resmi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Trump juga menyampaikan klaim prestasinya untuk meningkatkan pasokan pangan warga Amerika di tengah pandemi Covid-19. Sejak awal pandemi, Trump disebut sudah memastikan rak-rak makanan terisi untuk kebutuhan warga.
