Cak Imin Minta Kemenkes Serius Mempersiapkan Skema New Normal

Ahmad Zubaidi | Rabu, 17/06/2020 15:32 WIB
Cak Imin Minta Kemenkes Serius Mempersiapkan Skema New Normal Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar berkunjung ke kantor Kemenkes (foto Radarbangsa/AL)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar kembali melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan pelaksanaan penanganan Covid-19.

Kali ini Cak Imin yang didampingi sejumlah Anggota DPR RI berkunjung ke kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dan diterima langsung oleh Menkes Terawan Agus Putranto.

Cak Imin menyatakan ada banyak hal yang dibahas dalam kunjungan kerja tersebut, tak terkecuali soal skema New Normal atau kebiasaan baru. 

"Hari ini kita semua melakukan pengawasan penanggulangan wabah Covid-19. Dan agenda kita berikutnya adalah menyiapkan kehidupan New Normal dengan protokol kesehatan," tutur Cak Imin kepada awak media di kantor Kemenkes, Rabu, 17 Juni 2020.

Ketua Umum DPP Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta Kemenkes untuk serius mempersiapkan segala hal sebelum skema New Normal itu diberlakukan. 

"Kita juga bersyukur bahwa pada dasarnya ada mekanisme yang serius dalam melaksanakan New Normal ini," tutur Cak Imin.

Sementara itu, Menkes Terawan menyambut baik kedatangan Cak Imin bersama rombongan ke kantor Kemenkes. Dia berkomitmen untuk menjalankan setiap arahan dan aspirasi DPR.

Terawan menyatakan kunci dari penanganan Covid-19 ada pada kedisiplinan masyarakat. Menurut dia, semakin tinggi kedisiplinan mereka, maka semakin besar pula Covid-19 bisa dicegah. 

"Semua intinya dalah protokol kesehatan harus dijalani dengan disiplin. Kalau protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin dan digerakkan secara masif oleh masyarakat sendiri itu kan tidak usah dari atas, dari bawah sendiri sudah muncul kesadaran akan protokol kesehatan, saya yakin gelombang kedua bisa dicegah. Kuncinya di disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Terawan. 


Berita Terkait :