Snapchat Stop Promosikan Akun Trump di Bagian Discover

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 04/06/2020 16:51 WIB
Snapchat Stop Promosikan Akun Trump di Bagian Discover Aplikasi Snapchat (Doc: Gogawai)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perusahaan sosial media, Snap Inc mengumumkan pihaknya tidak akan lagi mempromosikan akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di bagian Discover Snapchat. Hal ini karena akun Trump tidak memenuhi oleh syarat etika lantaran mengandung hasutan dan unsur kekerasan.

“Kami tidak akan memperkuat suara yang menghasut kekerasan rasial dan ketidakadilan dengan memberi mereka promosi gratis di Discover," kata perusahaan itu dikutip dari Reuters, Kamis 4 Juni 2020.

Cuitan Trump ini terjadi pasca fenomena kematian warga kulit hitam AS, George Floyd di tangan seorang Polisi AS berkulit putih. Kematiannya memicu isu rasial di wilayah negara AS sehingga menyebabkan tindakan demo oleh warga AS yang berkepanjangan.

Kepala Eksekutif Snapchat, Evan Spiegel tidak merinci komentar Trump mana yang dianggap menghasut, tetapi dirinya mengatakan kepada stafnya dalam sebuah memo pada hari Minggu bahwa ia akan "memantau pembicaraan" pada konten yang memecah belah dan "warisan kekerasan rasial dan ketidakadilan di Amerika."

Lebih lanjut, Evan mengatakan bahwa bagian Discover adalah "platform kurasi, tempat kami memutuskan apa yang kami promosikan."

"Kekerasan rasial dan ketidakadilan tidak memiliki tempat di masyarakat kita dan kita berdiri bersama dengan semua yang mencari perdamaian, cinta, kesetaraan, dan keadilan di Amerika,” pungkasnya.


Berita Terkait :