Arzety Bilbina saat diwawancara media beberapa waktu lalu.
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Arzeti Bilbina mengaku kaget, sedih dan miris mendengar kabar jenazah perawat pasien yang terinfeksi virus Corona ditolak warga untuk dimakamkan.
"Jujur saja saya kaget, sedih dan miris sekali mendengar kabar ini. Mereka itu pahlawan. Mempertaruhkan nyawanya untuk kesehatan kita,” kata Arzety Bilbina kepada media, Minggu 12 April 2020.
Namun, Anggota Komisi IX itu berpositif thinking, warga yang menolak hanya salah mendengar informasi atau miskomunikasi, “Saya yakin ada miskomunikasi. Karena itu, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat secara benar dengan strategi yang tepat," tambahnya.
Arzeti berharap kejadian memilukan bagi hati nurani ini jangan sampai terulang. Peristiwa yang terjadi di Semarang harus menjadi yang terakhir. Dia meminta pemerintah untuk segera mengedukasi masyarakat mengenai pemakaman korban Corona.
"Pemerintah perlu pendekatan baru dalam mengedukasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Pemahaman ini penting agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," tuturnya.
Arzeti juga berharap masyarakat Semarang tak mudah termakan hoax. Ia percaya prosedur penanganan jenazah yang meninggal karena terinfeksi virus Corona sudah tepat, ”Sebenarnya sudah ada SOP-nya. Rumah sakit juga menjamin perlakuan jenazah sesuai dengan SOP. Tidak perlu takut dan khawatir," ujarnya.
