Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina mengunjungi Klinik Pengobatan NU Tulangan, Sidoarjo untuk bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan obat-obatan hingga sosialisasi waspada virus corona, Rabu (4/3). (Foto: istimewa)
SIDOARJO, RADARBANGSA.COM - Pasca diumumkannya 2 orang warga Indonesia yang positif terjangkit virus Corona beberapa waktu lalu, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Berbagai reaksi muncul, mulai dari kepanikan hingga berbagai tindakan antisipatif masyarakat terhadap isu ini. Mulai dari extreme-nya kenaikan harga masker dan Hand Sanitizer yang tidak masuk akal, hingga tanggapan santai dari masyarakat yang masih menganggap enteng penyakit ini dibandingkan dengan demam berdarah, TBC dan penyakit lainnya.
Baca Juga: Potensi Alam Melimpah, Arzeti: Gizi Buruk di Papua Tak Seharusnya Terjadi
Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina dalam salah satu kunjungannya ke salah satu Klinik kesehatan di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 4 Maret 2020, menjelaskan bahwa betapa saat ini kita harus waspada dan betul-betul perlu menerapkan pola hidup sehat. Terutama dalam menghadapi wabah virus Corona ini, daya tahan tubuh sangat perlu untuk dijaga.
“Kita bahkan harus benar-benar memperhatikan bagaimana penularannya. Hindari kontak dengan orang lain seperti berjabat tangan terutama yang menderita flu atau batuk, karena melalui cairan dari si penderita, virus tersebut akan mudah menyerang terutama melalui 3 organ kita seperti mata, hidung dan mulut”, papar Arzeti.
Salah satu bentuk aplikasi pola hidup sehat untuk bisa mencegah penularan virus Corona adalah rajin mencuci tangan. “Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun apabila kita dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, ada baiknya kita menggunakan Hand Sanitizer yang mengandung alcohol setidaknya hingga 60%,” ujar Legislator Fraksi PKB ini.
Baca Juga: Arzeti Bilbina Salurkan Bantuan dan Serap Aspirasi di RSI Sidoarjo dan Surabaya
Pada kesempatan ini, Arzeti juga turut menyerahkan bantuan obat-obatan yang berhasil diusulkannya kepada Kemenkes RI untuk Klinik kesehatan yang dimiliki oleh MWC NU Tulangan ini. Bantuan tersebut disambut baik dan diterima oleh Kepala Klinik kesehatan, H. Dhomroni Chudhori, Kepala Klinik beserta jajaran serta Ketua MWCNU Tulangan, KH. Fachri Siroj.
“Harapannya adalah semoga ke depannya kita bisa berbuat lagi dan bersinergi satu sama lain untuk bisa memajukan klinik ini sebagai rasa kepedulian kita terhadap kesehatan warga Tulangan. Terutama untuk membantu warga ketika menghadapi wabah penyakit seperti corona ini,” tutup Arzeti.
