Menteri Agus Suparmanto melakukan pertemuan dengan Kadin India (foto: humas kemendag)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menekankan pentingnya berkolaborasi dengan pelaku usaha India dalam meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan India.
Hal ini disampaikan Mendag Agus saat melakukan pertemuan dengan Federasi Kamar Dagang dan Industri India (Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry/FICCI) di New Delhi, India, sebagaimana dilansir kemendaggoid, Jumat 21 Februari 2020.
"India merupakan salah satu mitra dagang terbesar dan penting bagi Indonesia. Tidak hanya dengan Pemerintah India, tetapi diperlukan juga kolaborasi dengan pelaku usahanya dalam meningkatkan perdagangan kedua negara," kata Mendag Agus.
Mendag menyampaikan, kedua Pemimpin Negara telah menetapkan target peningkatan perdagangan bilateral hingga USD 50 miliar pada 2025. Kemendag optimis target tersebut dapat tercapai karena kedua negara masih memiliki banyak peluang untuk ditingkatkan.
"Kita percaya kedua negara memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja sama, di antaranya sektor rumah sakit dan farmasi. Hal ini dikarenakan India memiliki teknologi dan pengetahuan yang lebih maju di kedua sektor tersebut. Di sektor lain, kedua negara dapat berkolaborasi dan menjajaki potensi di sektor Blue Economy seperti yang diusulkan FICCI," terang Mendag.
Sementara pihak FICCI, kata Mendag Agus, meminta peningkatan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan dari Indonesia. Di antaranya akses pasar untuk produk gula kristal mentah, daging kerbau, produk susu, dan beras.
