Ahmad Bagdja Wafat, Cak Imin: Saya Kehilangan Tokoh yang Perhatian pada Pejuang NU

Ahmad Zubaidi | Kamis, 06/02/2020 06:50 WIB
Ahmad Bagdja Wafat, Cak Imin: Saya Kehilangan Tokoh yang Perhatian pada Pejuang NU KH. Ahmad Bagdja (foto: nuorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar merasa sangat kehilangan sosok KH. Ahmad Bagdja yang wafat pada Kamis, 6 Februari 2020 di Jakarta.

Almarhum merupakan anggota dari Tim Lima PBNU yang bertugas menggodok pendirian PKB. Menurut Cak Imin, almarhum adalah tokoh yang sangat peduli dan perhatian pada para pejuang NU.

“Saya kehilangan tokoh yang penuh perhatian kepada para pejuang NU, beliau adalah salah satu pendiri PKB ; Ya Alloh jadikanlah Pak Bagdja Husnul Khotimah,” tulis Cak Imin di laman Twitter pribadinya.

Sebelumnya diwartakan, KH. Ahmad Bagdja wafat pada Kamis, 6 Februari 2020 dini hari pukul 01.09 WIB di Rumah Sakit Jakarta Medical Center.

Semasa hidup, Kiai Bagdja pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 1977-1981 dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU periode 1989-1994.

Sekjen DPP PKB, M Hasanuddin Wahid mengungkapkan, PKB sangat kehilangan almarhum. “PKB kehilangan tokoh besar, anggota tim 5 PBNU yang bertugas menggodok pendirian PKB,” kata M Hasanuddin Wahid kepada radarbangsa.

Menurut Cak Udin, KH. Ahmad Bagdja sangat menginspirasi semua kalangan. “Beliau adalah sosok samgat santun, bersahaja dan ikhlas. Pengabdian beliau ke NU, Indonesia dan umat tak pernah lekang,” tambahnya.

“Kiprah beliau baik sejak menjadi Ketum PB PMII (1977-1981), Sekjen PBNU (1994-1999), maupun sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sekaligus tim 5 pendirian PKB sangat menginspirasi lintas generasi,” ungkap Cak Udin.


Berita Terkait :