Efek Perluasan Ganjil Genap Tekan Kemacetan di Jakarta Timur 40 Persen

Rahmad Novandri | Jum'at, 13/09/2019 09:01 WIB
Efek Perluasan Ganjil Genap Tekan Kemacetan di Jakarta Timur 40 Persen Ilustrasi ganjil genap. (Foto: kaskuscoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Penerapan perluasan ganjil genap untuk kendaraan bermotor di DKI Jakarta sudah diberlakukan sejak Senin, 9 September 2019 lalu. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengklaim perluasan ganjil genap ampuh mengurangi kemacetan dan kebijakan ini mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.

Kasudinhub Jakarta Timur Mohamad Soleh menyebut, terdapat kenaikan jumlah penggunaan transportasi umum sebanyak 5 hingga 10 persen setelah pemberlakuan perluasan ganjil genap yang telah berjalan empat hari.

"Peningkatan penggunaan transportasi umum sekitar 5 persen-10 persen. Sedangkan kemacetan berkurang antara 20 persen sampai 40 persen," ujarnya Kamis, 12 September 2019.

Baca Juga: Diberlakukan Hari ini, Puluhan Pelanggar Aturan Ganjil Genap Ditilang di Tomang

Kasie Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Timur Andreas Eman menambahkan, perluasan ganjil genap cukup efektif mengurangi kemarcetan. Bahkan penurunan kemacetan sudah terlihat sejak masa uji coba.

"Ketika uji coba perluasan ganjil genap, ada kenaikan kecepatan rata-rata sekitar 18 persen," ujarnya seperti dikutip dari sindonews.com, Jumat, 13 September 2019.

Sudinhub Jakarta Timur mencatat rata-rata kecepatan pengemudi selama bulan Agustus atau pada saat masa uji coba di Jalan Pramuka yakni 31.42 kilometer per jam. Di Jalan DI Panjaitan yakni 29.23 kilometer per jam, sedangkan di Jalan Ahmad Yani yakni 48.06 kilometer per jam.

Selain terjadi peningkatan rata-rata kecepatan pengendara, lanjutnya, kebijakan ini juga membuat jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta Timur meningkat. Eman menuturkan, banyak warga yang beralih menggunakan Transjakarta sehingga ruas jalan di Jakarta Timur kini lebih lenggang.

"Sekarang sudah ada penindakan, jadi waktu tempuh meningkat. Penumpang Transjakarta juga meningkat, penuh terus," pungkasnya. 


Berita Terkait :