Sepekan Usai Dilantik, Firdaus Langsung Temui Masyarakat Jaring Aspirasi

Rahmad Novandri | Rabu, 04/09/2019 20:53 WIB
Sepekan Usai Dilantik, Firdaus Langsung Temui Masyarakat Jaring Aspirasi Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi PKB menyerahkan bantuan di SDN 17 Sintoga, Rabu (4/9). (Foto: imam/radarbangsacom)

PADANGPARIAMAN, RADARBANGSA.COM - Baru terhitung satu minggu usai membacakan sumpah/janji sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Firdaus sudah turun langsung menemui masyarakat guna menjaring aspirasi.

Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melakukan kunjungan ke Nagari Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman. Pertama ke SDN 17 Sintoga kebetulan sedang berjalan proses pembangunan ruangan UKS di sekolah tersebut.

"Hari ini saya turun ke lapangan guna menjaring aspirasi dari masyarakat, tentang apa yang menjadi kebutuhan, baik itu bersifat mendesak ataupun jangka panjang," kata Firdaus dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 September 2019.

Aktivis muda Nahdatul Ulama (NU) ini juga menyampaikan, sebagai wakil rakyat ditingkat Provinsi tentu banyak aspirasi dari masyarakat yang mesti didengarkan untuk menjalankan amanah kedepannya.

"Sebagai wakil rakyat tentu harus dengarkan aspirasi mereka, untuk itu perlu saya jemput bola ke masyarakat untuk menjaring aspirasi," kata Firdaus.

Baca Juga: Usai Dilantik, Legislator Sumatera Barat Firdaus Langsung Sapa Konstituen

Kunjungan ke SDN 17 Sintoga itu disambut langsung oleh Kepala SDN 17, Zulbaiti. Ia pun langsung menjelaskan manfaat serta fungsi ruangan UKS yang sedang berlangsung pembangunannya itu.

"Ruangan UKS ini sangat dibutuhkan untuk penunjang di setiap sekolah, dan manfaatnya sangat banyak terutama untuk fasilitas kesehatan di Sekolah," katanya.

Dalam kunjungan itu, Firdaus juga menyalurkan bantuan pribadi berupa uang untuk pembangunan gedung UKS SDN 17 Sintoga. Tidak hanya sampai disana, Setelah melakukan kunjungan ke SDN 17 Sintoga Firdaus melanjutkan kujungannya kekantor Walinagari Toboh Gadang timur yang langsung disambut oleh walinagari Toboh Gadang Timur Roni Saputra.

"Nagari Toboh Gadang Timur merupakan nagari baru pemekaran pada tahun lalu, tentu banyak hal yang sangat dibutuhkan di nagari Toboh Gadang ini pada umumnya," kata Roni.

Kepada Firdaus, Walinagari menjelaskan masih banyak ruas jalan utama nagari yang belum di aspal sehingga mengganggu dan menghambat pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Nagari toboh gadang timur.

"Bahkan masyarakat sering jatuh saat melalui jalan yang sudah sangat tidak layak, termasuk jalan penghubung antar nagari di Kecamatan Sintoga, kondisinya saat ini sangat memperhatinkan," katanya. (Imam)


Berita Terkait :