Porprov Jatim IX Resmi Ditutup, Surabaya Sabet Gelar Juara Umum

Nabiel Ba Ramadani | Senin, 07/07/2025 08:01 WIB
Porprov Jatim IX Resmi Ditutup, Surabaya Sabet Gelar Juara Umum Porprov Jatim IX tahun 2025 resmi berakhir pada Sabtu (6/7), di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: Kominfo Jatim)

RADARBANGSA.COM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi ditutup dalam sebuah seremoni meriah yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (5/7/2025). 

Kota Surabaya berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum dengan perolehan 199 medali emas, 131 perak, dan 140 perunggu, serta total poin mencapai 1.198.

Capaian Surabaya diikuti oleh Kota Malang di peringkat kedua dengan raihan 136 emas, 127 perak, 117 perunggu, dan total 915 poin. 

Sementara itu, posisi ketiga ditempati Kabupaten Sidoarjo yang mengumpulkan 90 emas, 87 perak, 118 perunggu, dan 652 poin.

Urutan keempat diraih Kota Kediri dengan 66 emas, 53 perak, 51 perunggu (421 poin), disusul tuan rumah Kabupaten Malang yang mengantongi 59 emas, 52 perak, 83 perunggu, dan total poin 423.

Penutupan Porprov kali ini berlangsung semarak dengan kemasan budaya yang kental. 

Ribuan penonton memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang menyatukan semangat olahraga dan pelestarian tradisi lokal.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan kolosal Tari Bapang Malangan, melibatkan 3.000 pelajar SD dan SMP dari berbagai penjuru Kabupaten Malang. 

Tarian khas ini menggambarkan nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan, terinspirasi dari tokoh Bapang dalam cerita Panji. 

Tarian tersebut sebelumnya pernah mencatat Rekor MURI pada tahun 2017 sebagai pertunjukan tari topeng dengan jumlah penari terbanyak.

Tidak hanya itu, sebanyak 1.100 santri dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) turut menyemarakkan suasana lewat lantunan selawat dan hadrah yang menggema khidmat dan penuh kekompakan. 

Warna religius dari tradisi Nahdlatul Ulama itu menambah kekayaan makna dalam penutupan ajang olahraga dua tahunan ini.

Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet yang menurutnya luar biasa dan penuh semangat juang.

“Porprov Jatim ke-IX ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung pembuktian bahwa Jawa Timur adalah gudangnya talenta olahraga nasional. Banyak rekor yang berhasil dipecahkan. Saya bangga karena Porprov kali ini mencatat sejarah sebagai yang paling kompetitif dan berintegritas tinggi,” tegasnya.

Senada dengan itu, Bupati Malang, M. Sanusi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kontingen dan panitia yang telah bekerja keras selama pelaksanaan. 

Ia juga meminta maaf apabila masih ada kekurangan. 

“Semoga kebersamaan ini menjadi energi positif untuk kemajuan olahraga Jawa Timur ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan nilai persaudaraan dalam setiap pertandingan.

“Porprov Jawa Timur bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang pemersatu. Dalam gelanggang, kita berjuang keras untuk menang, tapi di luar arena, kita saling menghargai dan merangkul. Inilah nilai luhur yang ingin kita bangun dari olahraga,” ungkap Emil.

Dengan kemeriahan dan semangat persatuan yang mengiringi penutupan, Porprov Jatim IX 2025 dinilai sukses menjadi ajang pembinaan atlet, pelestarian budaya, dan penguatan semangat kebersamaan. 

Ajang ini menegaskan peran Jawa Timur sebagai lumbung atlet nasional sekaligus penjaga kekayaan seni dan tradisi daerah.

Meski acara telah usai, semangat yang ditanamkan selama pelaksanaan diyakini akan terus tumbuh di hati para atlet dan masyarakat. 

Sampai jumpa di Porprov Jatim X!