Inisiator Nusantara Mengaji Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) foto bersama setelah acara khataman Alquran Nusantara Bertauhid di Makam Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/4). (Foto: ahmad labieb/radarbangsacom)
KARAWANG, RADARBANGSA.COM - Inisiator Nusantara Mengaji Abdul Muhaimin Iskandaratau Cak Imin mengatakan bahwa Nusantara Bertauhid digelar sebagai bentuk keprihatinannya adanya ancaman persatuan dan kesatuan, ancaman konflik terutama menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019.
"Nussantara bertauhid dengan tujuan agar keprihatikan kita tentang ancaman persatuan, ancaman konflik, kekerasan bahkan persaingan yang meruncing di Pemilihan Umum kali ini bisa kita atasi," kata Cak Imin kepada awak media di lokasi Nusantra Bertauhidi, Karawang, Jawa Barat, Rabu 3 April 2019.
"Yakni dengan mendekatkan hati kita pada tauhid, kepada Allah, ukhuwah Islamiyah terjaga, tidak saling menjatuhkan, sesama umat islam dan bangsa Indonesia saling mengokohkan. Karena usaha-usaha kita telah lakukan, semua sudah kita jalankan, tinggal doa, nusantara bertauhid merekatkan Umat Islam menjadi Umat yang bersatu," tambah Cak Imin.
Begitu juga dengan Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid menjelaskan, tempat pelaksanaan acara yang dipusatkan di Makam Syekh Quro, sengaja dipilih sebagai bentuk tabaruk kepada ulama dan waliyullah yang pertama kali mensyiarkan Alquran di bumi Nusantara.
"Kita sengaja mengambil tempat di Makam Syekh Quro Karawang ini sebagai takdziman (penghormatan) dan sekaligus mengambil energi para wali yang telah sukses mensyiarkan Alquran di nusantara," ujar pria yang akrab disapa Cak Jazil ini, Selasa, 2 April 2019.
