Soal KIP, Jokowi: Untuk Beli Pulsa Tidak Boleh, Apalagi HP

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 08/03/2019 08:45 WIB
Soal KIP, Jokowi: Untuk Beli Pulsa Tidak Boleh, Apalagi HP Presiden Joko Widodo (dok Antara)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan di SLB Negeri Pembina, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada ribuan siswa agar mempergunakan kartu tersebut kartu tersebut untuk keperluan sekolah bukan malah membeli pulsa atau telefon genggam.

“Yang penting dana di kartu ini digunakan sebaiknya berkaitan sekolah dan pendidikan, ini janjian ya kalau untuk hal lain kartu dicabut. Untuk beli buku sekolah, seragam, sepatu, tas, boleh,” kata Jokowi di SLB Negeri Pembina, Cilandak, Rabu, 6 Maret 2019.

Dana KIP yang diberikan untuk siswa SD sebesar Rp 450 ribu, kemudian untuk siswa SMP sejumlah Rp750 ribu, dan siswa SMA/SMK sebesar Rp1,5 juta.

Ia pun mengingatkan, jika para pelajar menggunakan anggaran dana untuk membeli kebutuhan konsumtif seperti membeli pulsa, kartu tersebut akan dicabut.

“Untuk pulsa boleh? Untuk beli pulsa tidak boleh, apalagi beli HP. Kalau untuk beli pulsa kartu dicabut,” ucap Jokowi.

Jokowi dalam kesempatan tersebut, Jokowi memperkenalkan ke depan akan ada KIP Kuliah.

“Anak-anakku saya beritahu ya, nanti ini kan Kartu Indonesia Pintar hanya untuk SD, SMP, SMA, SMK, nanti ke depan kami akan ada lagi KIP untuk kuliah. Anak-anak mau kuliah pakai KIP kuliah, harus belajar rajin biar kuliah, harus berprestasi punya semangat belajar yang baik,” kata Jokowi.

TAG : Jokowi , KIP , HP , Pulsa