Polisi Diminta Segera Ungkap Aktor di Balik Kampanye Hitam Emak-emak

Ahmad Zubaidi | Selasa, 26/02/2019 13:26 WIB
Polisi Diminta Segera Ungkap Aktor di Balik Kampanye Hitam Emak-emak Tangkapan layar video viral di Twitter (dok Twitter)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Aparat kepolisian didesak mengungkap aktor yang memerintahkan sejumlah wanita atau “emak-emak” berkampanye hitam terhadap salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Karawang, Jawa Barat.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai kasus tersebut tak mungkin hanya dilakukan oleh ketiga emak-emak tanpa ada sokongan perintah ataupun dorongan dari pihak lain.

“Kami meminta polisi memfokuskan penyidikan terhadap pihak lain yang memberikan perintah melakukan kampanye hitam,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.

Oknum emak-emak yang berkampanye secara “door to door” itu, menurut Edi, meresahkan masyarakat setempat menjelang pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April 2019.

Edi juga mengapresiasi Polda Jawa Barat yang bergerak cepat menyelidiki aksi oknum para ibu itu yang tersebar melalui media sosial.

“Para ibu ini diduga melanggar undang-undang tentang Pemilu serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” papar mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.

Polisi mengamankan tiga orang wanita yang diduga berkampanye hitam di Karawang, Jawa Barat, Minggu 24 Februari 2019, menjelang tengah malam.

Ketiga ibu rumah tangga itu yakni ES warga Desa Wancimekar Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang, IP warga Desa Wancimekar Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang dan CW warga Telukjambe Desa Sukaraja Kabupaten Karawang.


Berita Terkait :