Pimpinan PBNU menggelar konferensi pers di gedung PBNU jelang pelaksanaan Munas-Konbes II NU. (Foto: instagram @nahdlatululama)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Azhar, Banjar, Jawa Barat, yang berlangsung dari tanggal 27 Februari-1 Maret 2019. Kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Insya Allah, Presiden Jokowi akan membuka Munas-Konbes II ini," kata Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj dalam jumpa pers di gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Februari 2019.
Kiai Said memaparkan, Munas Alim Ulama nanti akan membicarakan masalah-masalah keagamaan yang menyangkut kehidupan umat dan bangsa.
Sementara, lanjutnya, Konbes NU membahas pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar dan mengkaji perkembangan program yang telah dicanangkan. Kemudian, Konbes mendatang juga akan memutuskan peraturan organisasi serta menerbitkan rekomendasi.
Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faisal menambahkan, Konbes NU juga akan membahas laporan-laporan dari badan otonomi, lembaga dan lajnah PBNU.
Selanjutnya, hasil dari Munas-Konbes NU akan disampaikan kepada pemerintah agar menjadi masukan untuk berbagai kebijakan. Helmy juga menyampaikan bahwa Munas dan Konbes di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2017 silam menghasilkan rekomendasi yang fenomenal mengenai perlunya redistribusi aset untuk kesejahteraan umum.
